Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spirulina adalah tanaman ganggang biru-hijau yang dapat dikonsumsi sebagai suplemen makanan, termasuk makanan super yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Habitat tumbuhan ini di kolam atau dengan air asin atau tawar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spirulina adalah salah satu tanaman alami atau organik dengan kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Kini, kapsul dan bubuk spirulina telah tersedia secara luas. Biasanya, bubuk spirulina digunakan untuk tambahan smoothie dan makanan lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada banyak sekali manfaat tanaman ini sehingga membuatnya mendapatkan predikat makanan super. Melansir dari luxurylifestylemag, berikut khasiat luar biasa spirulina.
Antioksidan dan anti-inflamasi
Spirulina mengandung antioksidan fikosianin yang menjadikannya berwarna biru-hijau. Kandungan tersebut dapat menghambat radikal bebas dalam tubuh dan bereaksi dengan makanan sifat lain yang dapat merusak DNA dan sel. Peradangan kronis yang disebabkan oleh radikal bebas dapat menyebabkan sejumlah penyakit yang mengancam jiwa. Maka, sifat antioksidan di dalamnya juga penting dalam memperlambat penuaan. Antioksidan juga memperbaiki penuaan dini karena meremajakan sel-sel kulit dan memperkuat otot.
Pengobatan diabetes
Beberapa penelitian kecil menunjukkan spirulina dapat mengurangi kadar gula darah. Hasil temuan ini dari penderita diabetes. Pada penelitian yang diterbitkan 2013, kandungan fikosianin diklaim untuk merangsang fungsi insulin tubuh.
Menurunkan kadar kolesterol
Sebuah penelitian membuktikan suplementasi spirulina mengurangi konsentrasi trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) yang tidak sehat dan meningkatkan produksi kolesterol baik. Tanaman ini mengurangi kemungkinan penyakit kardiovaskular dengan marjin yang cukup besar.
Menurunkan berat badan
Sebuah studi percontohan dari 15 pasien dengan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) menunjukkan 6 gram terapi spirulina mengurangi berat badan sebesar 8,1 persen untuk orang-orang berusia 29-62 tahun. Ini adalah hasil yang sangat menggembirakan karena dapat memungkinkan orang memerangi obesitas.
Detoksifikasi tubuh
Makanan, udara, dan air mengandung zat berbahaya, seperti karbon tetraklorida, heksaklorosikloheksana, lindan, deltametrin, merkuri, arsenik, timbal, fluorida, dan besi, yang menyebabkan penyakit. Penelitian menunjukkan spirulina memiliki efek bioaktif seperti sifat antitoksik yang mendetoksifikasi tubuh dan melindungi sel dari kerusakan.
Baca juga: Elken Spirulina Mengandung 46 Nutrisi