Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga body combat memadukan banyak gerakan aliran seni bela diri. Latihan ini merujuk cardio peak training yang menjaga detak jantung di basis latihan aerobik, antara 60 dan 80 persen dari detak jantung maksimum. Perpaduan spesifik antara kondisi stabil dan intensitas tinggi ini membantu daya tahan kardio dan juga mendorong efek pembakaran lemak transformatif terkait dengan latihan interval intensitas tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setiap 55 menit latihan, rata-rata akan membakar 570 kalori. Dengan body combat juga membangun kebugaran kardio, mengencangkan dan membentuk lengan, punggung, dan bahu, melatih kaki serta mengondisikan otot inti.
Tentang Body Combat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Body combat memadukan gerak latihan bela diri seperti karate, tinju, muay Thai, capoeira dan kung fu. Tidak perlu memiliki keahlian dalam bela diri tersebut untuk memulai body combat, setiap pemanasan akan dilatih melalui gerakan yang berbeda. Body combat bisa memanfaatkan gerakan melalui rangkaian hook, jab, dan uppercut serta banyak teknik tendangan. Body combat juga melibatkan gerak fungsional seperti lunge, squat, dan push up.
“Ini olahraga yang penuh energi terdapat berbagai macam gerakan yang berbeda, dan pukulan. Adapun gerakan tubuh bagian bawah seperti tendangan, jongkok, dan lunge juga,” kata Dan Cohen, Direktur Program Body Combat dikutip dari Lesmilss.com.
Body combat termasuk latihan seluruh tubuh yang membangun kekuatan tubuh bagian atas dan bawah. Kalau dibandingkan dengan gerak chrunch umumnya, gerakan seperti tendangan depan dan jab secara bergantian.
Les Mills sebagai pusat latihan kebugaran olahraga ini menyarankan untuk melakukan latihan body combat ini sebanyak dua hingga tiga kali dalam sepekan.Disarankan pula beberapa latihan berbasis beban dan latihan inti kelenturan untuk membentuk dan mengencangkan tubuh.
Manfaat Body Combat
1. Membakar Kalori
Body combat membutuhkan latihan yang intens, senam aerobik dengan intensitas tinggi dapat menjadi aktivitas pembakaran kalori tinggi. Jumlah pembakaran kalori bervariasi tergantung faktor berat badan dan tinggi badan. Body combat salah satu cara membakar kalori yang efektif.
2. Mengencangkan Otot
Kombinasi tendangan, pukulan, dan gerakan bertahan lainnya dengan kecepatan dengan intensitas bervariasi menggunakan bagian-bagian otot yang berbeda. Aspek seni bela diri body combat menggabungkan tubuh bagian atas dan bawah latihan seluruh tubuh.
3. Melatih Stamina
Mirip dengan lari, body combat juga meningkatkan stamina. Latihan intensitas tinggi yang dibagi ke dalam beberapa interval waktu memaksimalkan kapasitas jantung dan paru-paru. Jenis latihan ini baik untuk membantu meningkatkan fungsi jantung, mengendalikan kolesterol dan tekanan darah.
4. Mengurangi Stres
Body combat menjadi pilihan untuk meredakan stres melalui latihan yang intens dan energik. Kegiatan ini memberikan jalan untuk menyalurkan emosi negatif. Body combat juga meningkatkan percaya diri, karena pelepasan stres dan peningkatan ketahanan fisik.
5. Refleks
Body combat mengharuskan seseorang untuk mengerakkan tubuhnya secara lincah dan cepat ke berbagai arah. Latihan ini membantu keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan seseorang. Olahraga ini berlatih mengubah posisi dan postur tubuh yang bermanfaat untuk kelenturan fisik.