Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dimaksudkan untuk memiliki manfaat kesehatan bila dikonsumsi atau diaplikasikan pada tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Probiotik dapat ditemukan dalam yogurt dan makanan fermentasi lainnya, suplemen makanan , dan produk kecantikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan dari laman cfns.ugm.ac.id, Probiotik muncul sekitar Tahun 1965, dalam kondisi hidup dengan jumlah yang cukup serta mampu berkembang biak dalam saluran pencernaan manusia dan membawa manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah mencegah terjadinya diare.
Probiotik memiliki manfaat kesehatan yang diperoleh adalah melalui kemampuannya mengubah komposisi atau aktivitas mikrobiota usus dengan mekanisme fermentasi.
Dalam Probiotik dapat kandung berbagai mikroorganisme. Yang paling umum adalah bakteri yang termasuk dalam kelompok yang disebut Lactobacillus dan Bifidobacterium . Bakteri lain juga dapat digunakan sebagai probiotik, demikian juga ragi seperti Saccharomyces boulardii, begitu menurut laman nccih.nih.gov.
Berbagai jenis probiotik mungkin memiliki efek yang berbeda. Misalnya, jika jenis tertentu Lactobacillus membantu mencegah penyakit, itu tidak berarti bahwa jenis lain dari Lactobacillus atau probiotik Bifidobacterium akan melakukan hal yang sama.
Tidak hanya itu, banyak probiotik dijual sebagai suplemen makanan, yang tidak memerlukan persetujuan FDA sebelum dipasarkan. Label suplemen makanan dapat membuat klaim tentang bagaimana produk mempengaruhi struktur atau fungsi tubuh tanpa persetujuan FDA, tetapi mereka tidak diperbolehkan untuk membuat klaim kesehatan, seperti mengatakan suplemen menurunkan risiko terkena penyakit, tanpa persetujuan FDA .
ASMA AMIRAH
Baca juga: Simak, Ini Manfaat dan Efek Samping Probiotik