Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alat kontrasepsi adalah metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan, dan tersedia dalam berbagai bentuk dan cara kerja. Pemahaman tentang jenis-jenis alat kontrasepsi dan bagaimana cara kerjanya dapat membantu individu dan pasangan dalam membuat keputusan yang tepat terkait kesehatan reproduksi. Berikut jenis-jenis alat kontrasepsi dan cara kerjanya, dilansir dari nhs.uk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kontrasepsi Hormonal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kontrasepsi hormonal adalah metode yang menggunakan hormon sintetis untuk mencegah kehamilan. Cara kerja alat kontrasepsi ini meliputi pencegahan ovulasi, pengentalan lendir serviks, dan penipisan dinding rahim.
- Pil Kontrasepsi Kombinasi: Pil ini mengandung estrogen dan progestin, yang mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir serviks.
- Suntikan Depo-Provera: Suntikan ini diberikan setiap tiga bulan dan mengandung hormon progestin.
- Implan Kontrasepsi (Nexplanon): Implan ini adalah batang kecil yang ditempatkan di bawah kulit dan melepaskan progestin untuk mencegah kehamilan selama beberapa tahun.
2. Kontrasepsi Barrier (Penghalang)
Metode barier bekerja dengan menghalangi sperma mencapai sel telur. Ini adalah pilihan yang tidak melibatkan hormon dan biasanya digunakan sesaat sebelum berhubungan seksual.
- Kondom: Kondom pria dan wanita bekerja dengan cara menghalangi sperma masuk ke rahim. Kondom juga melindungi terhadap penyakit menular seksual.
- Diafragma: Ini adalah alat penghalang yang ditempatkan di dalam vagina untuk menutupi serviks. Penggunaannya seringkali dikombinasikan dengan spermisida.
3. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (Intrauterine Device/IUD)
IUD adalah alat kecil yang ditempatkan di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
- IUD Hormonal (Mirena): IUD ini mengandung progestin yang dilepaskan secara perlahan untuk mencegah kehamilan.
- IUD Tembaga (ParaGard): IUD ini menggunakan tembaga untuk mencegah sperma mencapai dan membuahi sel telur.
4. Kontrasepsi Permanen
Kontrasepsi permanen adalah metode yang tidak dapat dibatalkan, cocok untuk mereka yang yakin tidak ingin memiliki anak di masa depan.
- Sterilisasi pada Wanita (Tubektomi): Prosedur ini memotong atau mengikat tuba falopi untuk mencegah kehamilan.
- Sterilisasi pada Pria (Vasektomi): Vasektomi adalah prosedur untuk memotong saluran sperma sehingga sperma tidak dapat keluar saat ejakulasi.
5. Metode Alamiah
Metode alamiah melibatkan pemantauan siklus menstruasi dan menghindari hubungan seksual selama masa subur.
- Metode Kalender: Metode ini memerlukan perhitungan masa subur berdasarkan siklus menstruasi. Detail lebih lanjut dapat ditemukan di Planned Parenthood.
Berbagai jenis alat kontrasepsi tersedia untuk membantu pasangan dalam merencanakan kehamilan dan menjaga kesehatan reproduksi. Setiap metode memiliki cara kerja yang unik, dan pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan kondisi kesehatan individu. Konsultasi dengan tenaga medis sangat disarankan untuk memilih metode yang paling sesuai.