Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pijat atau massage praktik memberikan tekanan, lembut maupun kuat di tubuh untuk meredakan nyeri atau ketegangan. Pijat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otot dan jaringan tubuh untuk kesehatan jantung dan fungsi organ.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jenis Pijat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Pijat Refleksi
Pijat refleksi merupakan salah satu terapi kesehatan untuk relaksasi tubuh. Dikutip dari laman International Federation of Reflexologists, terapi pijat refleksi sudah ada sejak peradaban kuno di Mesir, Cina, Afrika, dan suku Indian asli Amerika.
Pijat refleksi yang berkembang sekarang perpaduan dari banyak pengetahuan terapi masa lampau. Dikutip dari Healthline, pijat refleksi salah satu jenis pijatan memberi tekanan berbeda di kaki, tangan, dan telinga. Keseluruhan bagian tubuh itu terhubung ke organ dan sistem tubuh tertentu.
2. Pijat Geriatri
Pijat geriatri merupakan terapi khusus untuk orang lanjut usia atau lansia. Dengan bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan yang mempengaruhi fungsi fisik dan mental. Pijat geriatri bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah ini dengan pendekatan yang lembut dan sesuai dengan kondisi fisik lansia, dikutip dari Healthline. Pijat ini mempertimbangkan kondisi fisik yang seringkali rapuh pada usia tua, seperti penurunan kelenturan kulit, massa otot, dan masalah sendi.
Sebelum memulai pijat geriatri, penting untuk melakukan pengecekan kesehatan menyeluruh. Beberapa kondisi medis, seperti osteoporosis, arthritis, atau masalah jantung, memerlukan perhatian khusus. Terapis pijat harus menjalani pelatihan khusus dalam menangani lansia dan mampu menyesuaikan teknik sesuai dengan kondisi lansia.
3. Pijat Batu Panas
Pijat batu panas sangat cocok untuk orang, yang mengalami nyeri otot dan ketegangan, atau bagi mereka yang sekadar ingin bersantai. Metode ini mirip dengan pijat Swedia, namun terapis menggunakan batu yang telah dipanaskan sebagai pengganti atau tambahan pada teknik pemijatan.
4. Pijat Aromaterapi
Terapi ini untuk meningkatkan suasana hati, mengurangi stres dan kecemasan, serta meredakan ketegangan otot. Pijat ini memadukan tekanan lembut dengan penggunaan minyak esensial yang biasanya ditentukan oleh terapis. Pelanggan juga dapat menyampaikan preferensi minyak esensial yang diinginkan.
5. Pijat Jaringan Dalam
Pijat jaringan bermanfaat untuk orang yang mengalami masalah otot, seperti nyeri, cedera, dan kaku. Dalam sesi ini, terapis akan menggunakan gerakan lambat dan tekanan mendalam untuk meredakan ketegangan di lapisan otot dan jaringan ikat yang lebih dalam. Sesi pijat ini berlangsung antara 60 menit hingga 90 menit.
Pilihan Editor: Mengenal Pijat Geriatri untuk Lansia