Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mengenali Ciri Rambut Rusak dan Penyebabnya

Rambut rusak beragam gejalanya, kerusakan ditandai dengan perubahan tekstur dan kelembapan, kusam, rapuh

17 Desember 2024 | 11.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan rambut permulaan untuk menghindari kerusakan dan kerontokan. Rambut yang sehat salah satu tanda perawatan tubuh yang baik. Namun berbagai faktor seperti paparan sinar matahari, penggunaan produk kimia, dan alat styling yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan rambut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rambut rusak beragam gejalanya, kerusakan ditandai dengan perubahan tekstur dan kelembapan, yang membuatnya tampak kusam, rapuh, dan sulit diatur. Memahami ciri rambut rusak menjadi bermanfaat untuk mengambil tindakan tepat memulihkan kesehatan rambut sekaligus mencegah kerusakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ciri Rambut Rusak

1. Kerontokan Rambut Berlebihan  

Dikutip dari Prose, kehilangan 50 hingga 100 helai rambut setiap hari masih tergolong normal. Namun, jika mengalami kerontokan rambut mendadak secara berlebihan, hal ini bisa menjadi tanda adanya kerusakan atau masalah serius yang perlu diperhatikan. Penting untuk membedakan antara kerontokan rambut yang normal dan yang berlebihan.  

Kerontokan rambut bersifat sementara, misalnya kehamilan, stres, dan penurunan berat badan. Jika kerontokan rambut sudah parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengecek masalah kesehatan yang mendasar.

2. Ujung Rambut Banyak yang Bercabang  

Jika banyak ujung rambut yang bercabang, bisa menjadi indikasi perlunya perhatian terhadap kesehatan. Memangkas rambut salah satu cara efektif untuk menghilangkan ujung bercabang, Penggunaan produk seperti masker rambut, sampo, dan kondisioner bisa menjadi pilihan. Namun, untuk penggunaan produk disarankan untuk berkonsultasi dengan ahlinya.

3. Ujung Rambut Menipis  

Dikutip dari Real Simple, kerusakan rambut akibat patah biasanya baru terlihat beberapa pekan. Salah satu tandanya penipisan ujung rambut. Biasanya, rambut yang baru tumbuh dari kulit kepala terasa halus dan tebal, tetapi helaiannya bisa menjadi lebih tipis di bagian ujung.  

Kondisi rambut seperti ini dipengaruhi penggunaan alat pengering atau catokan panas yang terlalu sering. Jika menggunakan alat pemanas sebaiknya suhu rendah dan ada jeda waktu istirahat dari penataan menggunakan panas. Rutin memangkas ujung rambut dapat membantu menjaga kesehatannya.  

4. Kusut

Kusut rambut rentan terjadi karena berbagai faktor dan merupakan masalah umum. Namun, jika rambut makin sering kusut, bisa menjadi tanda adanya kerusakan.

Kondisi ini biasanya karena kutikula rambut menjadi kasar membuat gesekan yang lebih besar antara helai. Penggunaan produk yang menutrisi dan melembapkan rambut, dan melakukan perawatan yang melapisi kutikula bermanfaat untuk mengurangi kekusutan. Pilihan yang tetap sesuai saran pakar bermanfaat melindungi rambut dari kerusakan lanjutan.

5. Kusam  

Dikutip dari Living Proof, kondisi rambut yang kusam sering menjadi indikasi adanya kerusakan. Rambut dengan kutikula yang rusak kehilangan kelembutan dan kilau alami yang dihasilkan oleh lapisan yang sehat serta kelembapan yang cukup. Penyebab rambut kusam mencakup paparan polusi, sinar UV, residu produk, air sadah, dan berbagai faktor lainnya. Penumpukan produk perawatan rambut yang berlebihan juga bisa memicu iritasi kulit kepala, yang berdampak buruk terhadap kesehatannya.

6. Rambut Sulit Tumbuh

Kondisi ini sering disebabkan oleh rambut yang patah di ujungnya, yang terjadi akibat kurangnya kelembapan dan kerusakan. Terlepas dari seberapa sering keramas, rambut memerlukan kelembapan tambahan di bagian tengah hingga ujungnya. Penggunaan krim pelembap di bagian tersebut dengan mengikuti saran ahli akan bermanfaat untuk dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus