Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spoiled kid adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginannya dari orang tua. Jika tidak, maka ia akan marah atau merajuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Payahnya lagi, mereka tak bisa menghargai orang lain sama sekali. Yang penting semua keinginan terpenuhi tanpa ada timbal balik yang mereka lakukan untuk orang lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Amy McCready, pelatih parenting dan pendiri Positive Parenting Solutions, contoh yang bisa memicu perilaku buruk anak itu adalah segala sesuatu di rumah dilakukan orang lain untuk mereka, atau diberi hadiah untuk sesuatu yang sepele. Misalnya diberi permen hanya untuk menggigit sepotong brokoli atau dihadiahi uang karena menyelesaikan pekerjaan rumah.
"Mereka merasa jadi pusat perhatian sejagad dan tak peduli pada peraturan. Mereka biasa mendapatkan yang diinginkan dan tak pernah menunjukkan rasa terima kasih," tutur McCready kepada HuffPost.
Yang perlu ditekankan, memanjakan anak bukan berarti sangat menyayanginya, kata Aliza Pressman, salah satu pendiri Pusat Parenting Mount Sinai. "Jika cara menunjukkan rasa sayang dengan menuruti semua kemauannya tanpa mengajari batasan kalau mereka bisa melakukan banyak hal sendiri," katanya.
Yang jelas, tak ada anak yang dilahirkan manja. Semua kesalahan pengasuhan orang tua, pengasuh, atau orang di sekitar. Biasanya kakek-nenek yang disebut sangat memanjakan cucu. Jadi, tugas orang dewasa lah untuk mengubah pola asuh dan perilaku anak. Berikut caranya menurut pakar.
Refleksi diri
Pikirkan lagi kenapa sebagai orang tua Anda menerapkan pola asuh yang merusak anak.
Beri anak otonomi
"Artinya, tak mengerjakan semua tugas anak jika mereka bisa melakukannya sendiri. Bimbing mereka untuk melakukannya," saran Pressman.
Beri tanggung jawab di rumah
Beri tanggung jawab mengerjakan tugas-tugas rumah tangga yang mudah tanpa diberi hadiah bila selesai melakukannya.
Tak perlu beri hadiah
Menghadiahi anak uang, makanan, atau mainan untuk memotivasi mereka melakukan tugas dan rutinitas di rumah tak akan membuat anak lebih baik, kecuali ada prestasi luar biasa yang dicapai.
Tak perlu sedikit-sedikit membantu
Orang tua biasa langsung membantu anak saat mereka tak bisa mengerjakan sesuatu, bahkan yang mudah sekali pun. Biarkan anak berusaha dulu, jangan langsung ditolong.
Pilihan Editor: Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan