Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Menonton Film Horor Menimbulkan Efek Positif, Apa Saja Manfaatnya?

Suasana menakutkan yang dimunculkan dalam film horor memiliki efek positif

22 Mei 2022 | 20.57 WIB

Ilustrasi orang menonton film horor. Science Daily
Perbesar
Ilustrasi orang menonton film horor. Science Daily

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -  KKN di Desa Penari menjadi film terlaris di Indonesia setelah jumlah penontonnya mencapai 7 juta orang. Kabar ini diumumkan langsung di akun Instagram KKN Movie, Kamis, 19 Mei 2022. Film horor Indonesia itu juga telah tayang di bioskop Malaysia dan Singapura, pada Kamis, 12 Mei 2022. KKN di Desa Penari perdana tayang di bioskop Indonesia mulai Sabtu, 30 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Film horor yang menyuguhkan berbagai adegan menyeramkan memacu adrenalin penonton. Efek keseraman dalam alur cerita ditimbulkan dari trik, manipulasi gambar, dan suara. Suasana menakutkan yang dimunculkan dalam film horor memiliki efek positif.

Manfaat menonton film horor

Direktur Media Psychology Research Center, Pamela Rutledge mengatakan, bahwa orang yang menonton film horor cenderung menikmati karena berbagai alasan. “Itu adalah dampak positif," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat menonton film horor, orang mendapat kesempatan untuk menghadapi rasa takut. Penonton akan menahan perasaan ngeri sambil memandangi ketajaman gambar film. Menonton film horor juga bermanfaat untuk menurunkan kalori dalam tubuh.

Para peneliti University of Westminster pernah meriset sepuluh orang yang menonton film horor. Para penonton itu dipantau detak jantungnya juga asupan oksigen dan karbon dioksida. Penonton yang paling berat badannya, tubuhnya membakar 184 kalori. Pembakaran jumlah kalori itu sama seperti orang yang mengangkat besi atau sedang berjalan-jalan.

Mengutip Verywell Mind, penulis psikologi Cyntha Vinney menemukan beberapa alasan seseorang menikmati film horor. Naluri manusia sangat responsif dalam mendeteksi ancaman meskipun sebagian besar tidak disadari. Suasana yang mengancam muncul sebagai efek dalam film horor. Respons emosional manusia akan muncul saat menonton film horor.

Sebab, film horor melatih respons manusia terhadap ancaman tersebut. Setelah menonton film horor memungkinkan, para penonton merasakan pencapaian kemampuannya untuk menangani situasi lain yang memicu kecemasan. 

Mengutip Healthline, ahli psikologi Sally Winston menjelaskan saat menonton film horor, jantung akan meningkatkan aliran darah. Fungsi hormon adrenalin membantu tubuh bereaksi lebih cepat.

 

Winston menjelaskan, ketika orang menonton film horor jantung akan berdebar, karena dorongan adrenalin. “Ini mirip seperti berada di wahana taman hiburan. Anda bisa merasa takut, tapi pada saat yang sama mengetahui diri tetap aman,” katanya.

Kondisi terbaik saat menonton film horor

Walaupun otak menyadari kengerian itu tidak nyata, namun secara bersamaan akan timbul sugesti yang membuat ketakutan muncul di lain waktu selepas menonton. Kurang tidur bisa memberi dampak buruk terhadap otak, ketika memproses emosi pada hari berikutnya.

Kualitas tidur yang buruk mengakibatkan perubahan tanggapan panca indra, yaitu delusi, dan halusinasi. Pamela Rutledge mencatat, individu yang sensitif, tidurnya akan terganggu ketika adegan menakutkan dalam tayang film horor itu masuk ke dalam mimpi.

Soal itu, maka sebaiknya sebelum menonton film horor mempertimbangkan waktu dengan aktivitas keseharian agar tontonan bisa menjadi hiburan yang bermanfaat untuk tubuh.

BALQIS PRIMASARI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus