Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Michael Alford Asal Kentucky Tewas Akibat Segerombolan Lebah, Seberapa Berbahaya Sengatannya?

Seorang warga Kentucky, Michael Alford, tewas akibat diserbu segerombol lebah. Simak bahaya sengatan lebah dalam artikel ini.

26 September 2023 | 07.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria bernama Michael Alford di Kentucky, Amerika Serikat tewas akibat diserbu oleh segerombolan lebah. Kejadian ini bermula ketika Alford memindahkan sekantong tanah pot yang ada di halaman rumahnya. Namun, sayangnya, segerombolan lebah keluar dari kantong tersebut dan langsung menyerangnya di teras rumah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

30 menit setelah digigit oleh segerombol lebah, Alford mengalami pingsan. Anak pria itu langsung melakukan CPR dan membawanya ke rumah sakit dengan ambulans. Kejadian yang berlokasi di daerah Harlan, Kentucky ini membuat Alford meninggal di rumah sakit setempat berselang 2 jam setelah serangan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari The Guardian, kematian akibat sengatan lebah dan tawon di Amerika Serikat telah menyentuh angka hingga 788 sejak 2011-2021. Lalu, sengatan lebah mengakibatkan kematian yang 84 persen terjadi pada laki-laki. 

Seberapa Berbahaya Sengatan Lebah?

Sengatan dapat terjadi kepada manusia ketika lebah merasa terintimidasi oleh kehadiran mahluk asing. Ia menggunakan sengatan untuk mempertahankan diri dan sarangnya. Sengatan dari lebah berasal dari alat penyengatnya yang mengandung racun sehingga mengakibatkan nyeri dan bengkak. 

Pada banyak kasus, sengatan lebah dapat diobati menggunakan perawatan di rumah untuk meringankan rasa sakit dan nyeri. Ketika mengalami sengatan lebih dari belasan kali, seseorang akan mengalami gejala, seperti kejang, diare, demam, dan vertigo.

Walaupun tidak berakibat fatal, sengatan lebah dapat menimbulkan akibat yang parah. Terutama bagi orang yang memiliki reaksi alergi serius terhadap sengatan lebah. Berikut merupakan beberapa reaksi yang dialami saat tersengat lebah:

1. Reaksi Ringan

Seseorang yang memiliki reaksi ringan terhadap sengatan lebah biasanya mengalami gejala pembengkakan atau nyeri dalam beberapa jam. Rasa sakit yang ditimbulkan oleh lebah akan membakar area kulit.  Selain itu, bintik merah juga akan muncul dalam area sengatan.

2. Reaksi Sedang

Reaksi sedang pada seseorang yang tersengat lebah dapat dilihat melalui kemerahan ekstrem dan pembengkakan semakin besar dalam dua hari selanjutnya. Biasanya, reaksi ini akan hilang dalam waktu 5-10 hari setelah sengatan. Namun, penderita reaksi ini dianjurkan untuk pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dan pencegahan yang tepat. 

3. Reaksi Berat

Reaksi ini akan dialami oleh penderita anafilaksis, penyakit terhadap sengatan lebah yang dapat mengancam nyawa sehingga membutuhkan bantuan darurat. Sebagian orang dengan penyakit ini akan mengalami diare, pingsan, sulit bernapas, gatal kemerahan, serta pembengkakan pada lidah dan tenggorokan. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus