Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Moskow Fashion Week Digelar, Desainer Kerepotan Menyiasati Mahalnya Bahan Impor

Sejumlah label fashion Barat telah keluar dari Rusia sebagai reaksi terhadap keputusan negara itu untuk mengirim pasukan ke Ukraina.

29 Juni 2022 | 22.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Industri fashion Rusia menghadapi masa depan yang tidak pasti. Sejumlah label fashion Barat meninggalkan negara itu setelah Moskow mengirim pasukan ke Ukraina sejak Februari lalu. Kini, industri fashion Rusia didominasi desainer lokal.

Para desainer Rusia memamerkan karya mereka di Moscow Fashion Week pada 20-26 Juni 2022. Peragaan pertama selama konflik tidak mudah karena banyak keterbatasan yang muncul akibat perang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami perlu mengembangkan produksi kain karena kain dan aksesoris kami semua diimpor,” kata Yulia Lavrichenko, fashion stylist yang mengikuti acara tersebut, pekan lalu. “Sayangnya, desainer kami menderita karena ini untuk saat ini.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para desainer perancang busana Rusia sangat bergantung pada Italia yang menyediakan bahan eksklusif digunakan untuk pakaian klien kaya mereka. Italia mengambil bagian dalam sanksi Uni Eropa yang membuat perdagangan barang mewah menjadi sangat sulit. Tapi untuk pakaian siap pakai atau pasar massal, mereka bisa mendapatkan bahan-bahannya dari nergara lain, seperti Cina, Bangladesh, Belarusia, dan Turki. 

Olga Sinitsyna, yang mendesain topi dan aksesori mereknya sendiri, SCORA, mengatakan bisnisnya baru saja muncul dari keterkejutan pandemi ketika kampanye militer Rusia dimulai, membuat mata uang negara itu jatuh dan harga impor meroket.

Rubel sejak itu bangkit kembali, tetapi logistik 10 kali lebih mahal. Para desainer tak punya pilihan selain menerima penjual menetapkan harga mahal. Merek tidak punya pilihan selain menaikkan harganya.

“Anda harus memahami bahwa semua yang Anda lihat di sini tidak terbuat dari bahan mentah Rusia,” katanya. “Ini, tentu saja, mempengaruhi biaya … Tapi di sini pilihannya adalah apakah Anda melakukannya atau menangis dan tidak melakukan apa-apa. Saya memilih untuk melakukannya.”

Untuk desainer Albina Akkulova, yang dikenal dengan gaun yang terinspirasi dari dongeng yang disulam dengan manik-manik dan benang emas, kendala yang berkembang akan memaksa desainer untuk datang dengan solusi kreatif dan inovator.

“Kami akan menciptakan sesuatu dari kami sendiri, mengembangkan industri fashion kami sendiri.”

Baca juga: Desainer Rusia Valentin Yudashkin Dicoret dari Jadwal Paris Fashion Week

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus