Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati, gejala kanker usus termasuk hal sederhana seperti sembelit. Begitu peringatan yang dikeluarkan badan kesehatan Inggris (NHS). Gejala kanker usus lainnya mungkin terkesan umum, seperti sakit perut, sehingga bisa salah diartikan gejala penyakit lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itu, jika merasa mengalami gejala yang mirip kanker usus, jangan langsung panik. Lebih baik memeriksakannya ke dokter untuk memastikan. Di Inggris, lebih dari 16 ribu orang meninggal dunia karena kanker ini pada periode 2017-2019 dan kasus kanker usus mencapai 11 persen dari seluruh kasus kanker.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi, Cancer Research UK menyatakan 54 persen kasus kanker usus bisa dicegah. Sembelit adalah gejala paling umum. Hampir 30 persen kasus kanker usus di Inggris disebabkan kurang asupan serat, menurut organisasi kanker tersebut.
Gejala Kanker Usus
Dilansir dari Mirror pada 24 Maret 2025, gejala kanker usus meliputi:
-Perubahan pada kotoran, seperti lebih lunak, diare atau sembelit yang tidak biasa.
-Ingin buang air besar (BAB) lebih sering atau lebih jarang dari biasanya.
-Darah pada kotoran, bisa tampak merah atau hitam.
-Keluar darah dari anus.
-Merasa kebelet buang air besar padahal baru saja melakukannya.
-Nyeri perut
-Benjolan di dalam perut
-Perut kembung
-Berat badan turun tanpa alasan jelas.
-Merasa sangat lelah tanpa alasan jelas.
NHS meminta untuk tidak mengabaikan gejala dan setiap orang yang didiagnosa kanker usus akan menjalani kombinasi perawatan, termasuk operasi, kemoterapi, radioterapi, dan terapi target obat-obatan. Operasi bisa membuang sel kanker dari usus. Sebagian atau semua usus di sekitar sumber kanker kemungkinan juga akan dibuang. Untuk membantu pemulihan, pasien mungkin butuh kolostomi atau ileostomi, bisa sementara atau permanen.
Kasus Shawn Michael
Kasus kanker usus belakangan ini mencuri perhatian setelah seorang pria berusia 48 tahun, Shawn Michael, membagikan kisahnya terserang kanker ini dan meminta siapa saja untuk waspada jika mengalami sakit perut. Kanker yang dialaminya telah menyebar ke berbagai organ namun ia masih berharap bisa melawannya dengan kemoterapi.
Awalnya, pria asal Springfield, Missouri, Amerika Serikat, itu kesulitan BAB yang dianggapnya hanya sembelit biasa dan diatasi dengan obat yang dibeli bebas. Karena obat tidak mempan, ia pun memeriksakannya ke dokter dan diberi obat pencahar yang lebih kuat. Namun kemudian, ia didiagnosis kanker usus. Michael mengaku ingin membantu siapa saja yang mungkin punya pengalaman sama terkait gejala atau bahkan telah didiagnosa.