Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Endometriosis dialami 1,5 juta perempuan di Inggris. Kondisi ini terjadi ketika jaringan dalam rahim tumbuh di luar uterus dan bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti panggul, kandung kemih, dan usus, juga bisa mempengaruhi kesuburan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dr Sue Mann, direktur klinis kesehatan wanita badan kesehatan Inggris (NHS) mengatakan, "Perawatan pertama endometriosis -- kondisi yang bisa sangat mengganggu -- akan memberi perempuan kendali lebih besar atas kesehatannya sendiri dengan melakukan perawatan yang dibutuhkan di rumah tanpa perlu datang ke layanan kesehatan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dr. Lucy Coyne, direktur medis di Care Fertility, menjelaskan, "Gejala utama yang perlu diperhatikan adalah rasa sakit dan terkadang menstruasi berat yang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari, rasa sakit saat berhubungan seks atau sesudahnya, kelelahan kronis, masalah buang air besar atau kecil, terutama menjelang atau semasa haid, dan sulit hamil."
Ia melanjutkan, "Gejala endometriosis bisa sangat berbeda pada setiap orang dan beberapa di antaranya mengalami gejala parah dan lainnya mungkin tanpa gejala."
NHS juga menyebut penderita mungkin mengalami suasana hati yang buruk dan kecemasan. Waspadai pula nyeri dan pendarahan di area lain, seperti dada, karena endometriosis bisa menyebabkan sulit bernapas dan batuk darah. "Endometriosis adalah kondisi peradangan kronis, bukan hanya sakit saat haid. Rasa sakit bisa terjadi kapan saja selama menstruasi dan bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaan, hubungan, dan kesehatan mental," papar Coyne, dikutip dari Manchester Evening News pada 13 Maret 2025.
Bagaimana Endometriosis Didiagnosis?
Rata-rata, endometriosis bisa baru terdiagnosis sembilan tahun setelah munculnya gejala awal. Menurut laman NHS, hal ini karena gejala endometriosis bisa mirip masalah kesehatan lain seperti fibroid, penyakit radang panggul, dan gangguan pencernaan.
Hemant Vakharia, konsultan kandungan dan kebidanan di London Gynaecology, mengatakan, "Jika curiga mengalami endometriosis, sebaiknya konsultasikan ke dokter yang akan mempelajari riwayat kesehatan Anda."
Masalahnya, endometriosis tak selalu muncul pada pemeriksaan ultrasound. Cara yang paling bisa diandalkan untuk mendiagnosis adalah lewat operasi yang disebut laparoskopi. Vakharia menambahkan, "Laparoskopi akan mendiagnosis penyakit dan memastikan apakah gejalanya bisa berkembang. Pada pasien dengan kondisi yang parah mungkin butuh dua tahap prosedur."
Pilihan Editor: Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan