Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Pasangan Menghilang dan Tak Balas Pesan, Hadapi dengan Kiat Ini

Pasangan tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Jangan panik, tetap tenang dan hadapi dengan cara berikut.

21 Agustus 2019 | 13.36 WIB

Ilustrasi Patah Hati (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi Patah Hati (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu sifat pria yang paling umum adalah menghilang dan kembali dengan tiba-tiba. Setelah beberapa hari secara intens bertukar percakapan, pasangan tiba-tiba menghilang berhari-hari dan tiba-tiba muncul layaknya tidak terjadi apa-apa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Buat yang merasa dipermainkan tetapi tidak tahan juga mengabaikan dia, bingung harus melakukan apa. Membalas pesannya seperti biasa? Atau malah jangan membalasnya sama sekali? Berikut tips yang bisa dilakukan ketika si dia M.I.A atau Missing In Action dan tiba-tiba muncul begitu saja, dilansir dari Yourtango.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

#Jangan langsung membalas
Yakinlah, pasti ada perasaan yang membuat kita untuk segera terburu-buru membalas pesan pertamanya setelah sekian lama menghilang. Jangan lakukan. Ia tega mengabaikan Anda berhari-hari dan membuat bertanya-tanya, maka ia tidak pantas mendapatkan perhatian. Tahan jauh-jauh keinginan untuk membalas dan mulai pikirkan apa yang mau kamu katakan kepadanya. Membiarkannya menunggu akan semakin membuatnya penasaran. Sifat alami pria atau wanita adalah menyukai tantangan, jadi jangan terlihat bahwa Anda terlalu available. Tunggu selama satu hingga tiga jam sebelum membalas pesannya untuk membuat hubungan tidak datar.

Ilustrasi pasangan. Unsplash/

#Tetap tenang
Jangan membalas pesannya dengan marah-marah karena sebelumnya ia menghilang. Hal itu juga akan menunjukkan bahwa Anda terlalu available dan menghilangkan unsur tantangan. Pesan yang bernada marah juga malah akan membuatnya malas untuk membalas Anda sehingga hubungan malah akan memburuk. Tenangkan diri dan bersikap santai sebelum membalasnya.

#Jangan terlalu posesif
Jangan memulai percakapan dengan bertanya atau membuat pernyataan yang mengesankan Anda terlalu posesif. Pesan berbunyi, “Kamu kemana saja?” atau “Kok kamu tidak membalas pesanku,” akan membuat Anda terkesan terlalu butuh dan posesif. Ini juga menunjukkan bahwa Anda tidak percaya diri dan membuatnya enggan untuk melanjutkan hubungan lebih dalam. Sebaliknya, balas pesannya dengan percaya diri dan seperti biasa. Menunjukkan rasa percaya diri akan memberi kesan bahwa Anda orang yang optimis dan tidak moody.

#Jangan terseret dalam permainannya
Mentang-mentang ia mengabaikan bukan berarti Anda harus mengabaikannya juga. Tujuan Anda adalah memperbaiki hubungan secara positif dan menciptakan suasana baik di antara berdua. Membalas pesan dengan satu kata seperti, “Ok” akan menimbulkan kesan pasif-agresif dan memadamkan interaksi di antara Anda berdua. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa Anda sebenarnya marah, yang seperti disebut sebelumnya, jangan tunjukkan bahwa Anda terpengaruh oleh menghilangnya dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus