Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

19 Januari 2024 | 15.47 WIB

Ilustrasi kecap manis.
Perbesar
Ilustrasi kecap manis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa jenis masakan yang tak lengkap tanpa kecap. Sebut saja semur, tongseng, atau oseng-oseng tempe. Meski awalnya populer di Asia, kecap kini juga sudah digemari di Eropa dan Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kecap mengandung garam, umami, dan pemanis yang cocok untuk banyak makanan," kata Caroline Susie, pakar diet dan juru bicara nasional untuk Akademi Nutrisi dan Diet, kepada USA Today.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kecap berasal dari Cina sekitar 2.300 tahun lalu, terbuat dari fermentasi kacang kedelai, gandum, ragi, dan garam, jelas Tara Schmidt, ahli diet di Mayo Clinic Diet. Awalnya digunakan untuk menambah rasa dan mengawetkan makanan, dan sampai sekarang fungsinya masih sama.

Pembuatan asli kecap memakan waktu lama, bahkan bisa berbulan-bulan, karena proses fermentasi. Di zaman modern ini, kecap dibuat di pabrik dengan waktu yang jauh lebih singkat. Namun hati-hati, ada juga produk yang mengandung bahan kimia dan pewarna serta perisa buatan dan sudah pasti tak sesehat kecap yang dibuat secara tradisional.

Ilustrasi kecap asin. Foto: Freepik.com/Jcomp

Manfaat kesehatan
Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba, menurut Schmidt. "Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kecap juga berefek pada antiperadangan," ujarnya.

Hanya saja, nutrisi kecap sangat rendah. Jadi, fungsi utamanya hanya sebagai penambah rasa dan pengganti garam, terutama kecap asin. Apakah lebih sehat dari garam?

Meski tinggi sodium, sekitar 870 mg per sendok makan, jumlah tersebut masih lebih rendah dari garam, 6.976 mg per sendok makan. Karena itulah banyak yang menggunakan kecap untuk memberi rasa asin, terutama buat yang pantang garam.

"Kecap bisa menjadi alternatif yang baik buat penderita tekanan darah tinggi yang harus membatasi asupan sodium," jelas Josh Redd, pendiri RedRiver Health and Wellness dan penulis The Truth About Low Thyroid.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus