Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

Peneliti menyebut efek neurologis musik klasik mampu memperbaiki suasana hati seseorang walaupun mereka tak kenal lagunya.

12 Agustus 2024 | 14.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan telah menemukan cara meningkatkan perasaan senang hanya lewat suara. Cukup dengan mendengarkan musik klasik dan pusat penghargaan di otak pun akan terangsang meski Anda mungkin tak tahu lagu apa yang didengar, apakah karya komponis besar seperti Bach atau Beethoven.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Efek neurologis musik klasik mampu memperbaiki suasana hati seseorang walaupun mereka tak kenal lagunya. Para pakar akan menggunakan temuan ini untuk membantu memulihkan pasien depresi yang sulit disembuhkan dengan obat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bantu atasi depresi
Dalam sebuah uji coba, para peneliti memindai dan mencari aktivitas listrik di otak 13 penderita depresi yang sulit diobati. Mereka menemukan mendengarkan musik klasik menyelaraskan gelombang otak di korteks pendengaran dan sirkuit penghargaan. Artinya musik klasik bisa memicu perasaan bahagia.

Hal lain yang bisa memicu hormon bahagia dopamin termasuk seks, belanja, dan makan. Menurut seorang profesor di Cina, Bomin Sun, mengatakan efek musik klasik semakin besar pada pecinta musik. Gelombang suara yang tenang memperbaiki suasana hati buat yang tak terlalu suka musik.

"Musik dapat merangsang emosi yang kuat. Kami berharap bisa mengembangkan terapi musik yang efektif," jelas Sun, dikutip dari The Sun.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus