Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini, tepatnya 16 Desember 252 tahun yang lalu lahir bayi laki-laki yang kelak menjadi seorang maestro komposer asal Jerman, bernama Ludwig van Beethoven. Meski sudah meninggal sejak 26 Maret 1827, namanya dikenang hingga sekarang dalam dunia musik. Bahkan, karya-karya simfoni klasiknya yang melegenda kerap diteliti di ruang-ruang akademik.
Melansir Britannica. Beethoven adalah sosok inovator yang memperluas ruang lingkup sonata, simfoni, konser dan kuartet dalam dunia musik. Khusus pada karyanya Simfoni Nomor 9, ia menggabungkan dunia musik vokal dan instrumental dengan cara yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Baca : Symphony No 9 Beethoven: Pengiring Jatuhnya Tembok Berlin dan Demo Tiananmen
5 Karya Simfoni Beethoven
Selain itu, berikut lima karya simfoni klasik Beethoven yang legendaris sepanjang masa, sebagaimana dihimpun dari Classic FM.
- Simfoni No. 3 ‘Eroica’
Ini adalah simfoni paling penting yang pernah ditulis oleh komposer mana pun dalam sejarah dunia. Beethoven membuat dan merilis Simfoni No. 3 ‘Eroica’ ini pada tahun 1803. Simfoni dibuat dalam empat gerakan: Allegro con brio, Adagio assai, Allegro vivace, dan Allegro molto.
- Piano Sonata No. 31, Op. 110
Ini adalah bagian tengah set terakhir dari tiga sonata piano yang dibuat Beethoven. Di dalamnya dia memberitahu kita tentang ketuliannya, rasa sakit yang ditimbulkannya, dan bagaimana dia mengatasinya. Jika dicermati seksama, terlihat jelas bahwa 35 sonata pianonya sebagai gambaran 'otobiografinya'.
- Simfoni No.5 dalam C Minor
Simfoni kelima diketahui merupakan karya Beethoven yang paling terkenal. Karya menakjubkan ini ditulis hanya empat tahun setelah Eroica berdiri sebagai bukti luar biasa dari kreativitas metodis Beethoven. Gerakan lambat memberikan kontras liris dengan vitalitas motif yang pertama. Senar mendominasi gerakan ini menyanyikan frasa contrapuntal panjang dengan kunci yang lebih hangat.
- Konserto Piano No. 3
Dalam simfoni ini, Beethoven melepaskan diri dari pengaruh Mozart . Gerakan pertama memiliki kekayaan dan kompleksitas melebihi dua edisi sebelumnya. Gerakan lambatnya hampir seperti himne, dengan tangga nada menjelang akhir di mana nada ke-7 diratakan.
- Simfoni No. 9 ‘Choral’
Simfoni No. 9 adalah puncak dari kejeniusan Beethoven. Dia menggunakan suara solo dalam simfoni untuk pertama kalinya, mengatur kata-kata puisi Schiller An die Freude. Ini adalah simfoni terpanjang dan terkompleks dari semua simfoninya, yang dapat kita anggap sebagai puncak pencapaiannya sebelum meninggal dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Shanghai Gelar Konser Rayakan Ulang Tahun ke 250 Beethoven
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini