Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Penyebab Bintik Putih pada Gigi dan Perawatannya

Bintik putih pada gigi bisa menjadi tanda kerusakan gigi. Jadi, penting untuk mengidentifikasi penyebab dan cara menghilangkannya.

6 Desember 2022 | 21.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi veneer gigi. Foto: Freepik.com/jannoon028

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gigi putih bisa menjadi tanda kesehatan gigi yang sangat baik dan beberapa orang akan melakukan apapun untuk menjaga senyum seputih mungkin, termasuk melakukan berbagai hal, mulai dari menyikat gigi setiap hari, memakai obat kumur dan benang gigi secara teratur, serta penggunaan produk pemutih gigi. Namun, terkadang terjadi perubahan warna seperti bintik putih pada gigi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warna putih ini berbeda dengan warna gigi lain dan bagi sebagian orang hal ini mengganggu. Bintik putih pada gigi bisa menjadi tanda kerusakan gigi. Jadi, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebab bercak putih pada gigi
Bintik putih biasanya muncul di gigi karena lebih dari satu alasan. Dokter gigi dapat menjelaskan penyebab pastinya dan kemudian menentukan pengobatan terbaik untuk kondisi ini. Berikut alasan umum muncul bercak atau bintik putih pada gigi.

Pola makan
Makanan yang terlalu asam dapat menyebabkan bercak putih pada gigi karena makanan yang sangat asam menyerang enamel gigi. Lapisan luar ini melindungi gigi dari kerusakan gigi. Pola makan tinggi gula juga menyebabkan pembentukan plak asam yang dapat menggerogoti enamel gigi. Makanan dan minuman asam termasuk soda dan buah-buahan tertentu seperti lemon, jeruk, dan anggur. 

Refluks asam adalah pemicu lain karena menghasilkan asam di perut, tenggorokan, dan mulut. Saat enamel gigi menipis, gejala lain mungkin muncul, seperti kepekaan terhadap makanan dan minuman dingin atau panas.

Fluorosis
Fluoride memperkuat gigi dan mencegah kerusakan gigi. Tetapi terlalu banyak fluoride dapat memiliki efek sebaliknya pada perkembangan gigi, menyebabkan kerusakan dan perubahan warna. Ini bisa terjadi ketika terlalu banyak mengonsumsi minuman berfluoride atau menggunakan pasta gigi berfluoride. Fluorosis juga menyebabkan gigi berlubang pada enamel, membuat menyikat gigi dan menggunakan benang gigi menjadi sulit.

Hipoplasia enamel
Cacat ini menunjukkan enamel gigi kurang dari biasanya. Hipoplasia enamel dapat disebabkan oleh kekurangan nutrisi yang menyebabkan hilangnya mineral gigi. Penyebabnya, misalnya penyakit celiac, di mana tubuh kesulitan menyerap nutrisi akibat melemahnya sistem imun.

Mengonsumsi antibiotik untuk mengatasi demam juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi. Selain itu, merokok saat hamil dapat menyebabkan kondisi ini pada anak. Gejala hipoplasia enamel lain termasuk adanya alur atau garis pada gigi dan sensitivitas gigi.

Penumpukan plak
Bintik putih juga bisa terbentuk pada gigi akibat penumpukan plak bakteri. Hal ini disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, misalnya tidak menyikat atau membersihkan gigi secara teratur, juga bisa terjadi sebagai efek samping pemakaian kawat gigi.

Bintik-bintik yang dapat muncul pada gigi setelah pencabutan kawat gigi disebabkan penumpukan plak di bawah atau di sekitar penempatan kawat gigi. Kebersihan mulut yang buruk atau ketidakmampuan untuk sepenuhnya menghilangkan plak di antara kawat gigi menyebabkan demineralisasi gigi. Gigi mungkin tampak kasar dan terkelupas.

Tidur dengan mulut terbuka
Anda mungkin melihat bercak putih pada gigi saat bangun di pagi hari, yang akan hilang setelah beberapa jam. Ini sering terjadi karena tidur dengan mulut terbuka sepanjang malam. Bintik putih ini disebabkan oleh mengeringnya permukaan enamel gigi. Ketika mengenai gigi, air liur mencair dan bintik-bintik putih menghilang. Sakit flu dan hidung tersumbat membuat Anda lebih cenderung tidur dengan mulut terbuka.

Perawatan untuk bintik putih pada gigi
Bintik-bintik putih pada gigi mungkin memalukan bagi sebagian orang. Tetapi ada beberapa perawatan untuk menghilangkannya.

Mikroabrasi
Prosedur ini menghilangkan lapisan enamel dari permukaan gigi menggunakan abrasi ringan. Cara ini dapat menghilangkan bintik-bintik putih dan memperbaiki penampilan gigi.

Pemutihan
Pemutihan (bleaching) adalah prosedur pemutihan gigi yang dilakukan di bawah pengawasan medis. Proses ini membantu meratakan warna enamel. Perawatan ini secara efektif memutihkan seluruh gigi agar sesuai dengan warna bintik putih. Pemutihan bukanlah perawatan yang efektif untuk orang yang mengalami bintik-bintik putih akibat penggunaan fluoride berlebihan. Perawatan ini selanjutnya dapat memutihkan bintik putih, memberikan warna putih bersih.

Veneer
Tergantung pada luasnya titik putih, dokter mungkin menyarankan untuk menyembunyikannya dengan veneer porselen. Ini membutuhkan pembuatan porselen khusus yang secara permanen terikat pada permukaan gigi.

Tali dagu
Megenakan tali dagu saat tidur dapat membantu menutup mulut.

Dekongestan hidung
Jika pilek atau infeksi virus lain membuat Anda sesak, minumlah dekongestan hidung sebelum tidur. Cara ini akan membantu tidur dengan mulut tertutup.

JESSYCA GAZELLA | HEALTHLINE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus