Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kanker lambung dimulai ketika sel kanker terbentuk di lapisan dalam perut. Berikut ini beberapa penyebab dan cara mencegah kanker lambung.
Anatomi Proses Awal Kanker Lambung
Melansir dari cancer.org.au, kanker lambung terbentuk ketika ada mutasi genetik atau perubahan dalam DNA sel-sel perut. DNA merupakan kode yang memberi tahu sel kapan harus tumbuh dan kapan harus mati.
Karena mutasi, sel-sel tumbuh dengan cepat dan akhirnya membentuk tumor. Sel-sel kanker mengambil alih sel-sel sehat dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda atau yang disebut dengan metastasis.
Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker lambung meliputi:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Merokok tembakau
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Berusia di atas 60
3. Infeksi bakteri Helicobacter pylori
4. Diet tinggi makanan yang diasap, diasamkan dan asin dan rendah buah dan sayuran segar
5. Mengonsumsi alkohol
6. Kelebihan berat badan atau obesitas
7. Anemia pernisiosa (sel darah merah rendah)
8. Gastritis kronis (radang lambung)
9. Riwayat keluarga kanker lambung
10. Gastrektomi parsial untuk penyakit maag (setelah sekitar 20 tahun)
11. Mewarisi perubahan genetik yang menyebabkan gangguan usus poliposis adenomatosa familial atau kanker kolorektal nonpolyposis herediter
Selain itu, beberapa kondisi genetik juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lambung, termasuk:
1. Sindrom Lynch
2. Sindrom Peutz-Jeghers
3. Sindrom Li-Fraumeni
4. Poliposis adenomatosa familial
5. Kanker lambung difus herediter
6. Imunodefisiensi variabel umum (CVID)
Golongan Darah A?
Kanker lambung lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah A, meskipun para peneliti tidak yakin mengapa dan perlu adanya penelitian lebih lanjut.
Mencegah kanker lambung
Mengutip dari my.clevelandclinic.org, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir risiko kanker lambunc, antara lain:
1. Tidak merokok atau berhenti merokok. Penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko kanker lambung dan banyak kanker lainnya.
2. Mengurangi konsumsi makanan yang diasap, diasamkan, dan asin.
3. Makan sehat. Makan makanan sehat yang tinggi buah-buahan dan sayuran dan rendah garam dan daging merah dapat mengurangi risiko kanker perut Anda. Makanan tinggi vitamin C, beta-karoten dan karotenoid, seperti buah jeruk, sayuran berdaun hijau dan wortel, merupakan sumber nutrisi utama yang baik.
4. Pengobatan infeksi Helicobacter pylori mungkin bersifat protektif. Kondisi perut yang tidak diobati, terutama yang disebabkan oleh bakteri H. pylori, meningkatkan risiko kanker lambung.
RINDI ARISKA
Baca juga : Gejala Kanker Lambung Bisa Juga Terlihat di Wajah, Seperti Apa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.