Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.

12 Agustus 2024 | 20.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak di RSUD Kepulauan Seribu, Victor Nainggolan, mengatakan diare pada anak yang tak tertangani dengan baik bisa berujung gangguan ginjal akut karena tubuh kekurangan cairan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi kekurangan cairan karena banyak pengeluaran saat diare, mengakibatkan cairan di dalam pembuluh darah berkurang. Ketika cairan berkurang menyebabkan ginjal terpengaruh," ujarnya dalam bincang-bincang daring yang diadakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ginjal tidak mendapatkan pasokan darah yang baik sehingga penyerapan oksigen ikut terganggu dan inilah yang kemudian mengakibatkan gangguan ginjal akut. Gangguan ginjal yang tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan gagal ginjal, suatu kondisi penurunan fungsi ginjal dalam menyaring dan membuang zat metabolisme tak terpakai tubuh yang dikeluarkan melalui urine.

Menurut Victor, kasus gagal ginjal pada anak mulai muncul beberapa tahun terakhir setelah pandemi COVID-19. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah kasus gagal ginjal anak di DKI Jakarta pada 2023 sebanyak 439 kasus. Dinkes DKI Jakarta mencatat 60 anak menjalani terapi gagal ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Penyebab terbanyak
Berbicara penyebab terbanyak, kondisi kelainan bawaan yang tidak terdeteksi berada di urutan pertama. Victor mencontohkan kondisi anak hanya memiliki satu ginjal. 

Karena itu, ketika anak hanya memiliki satu ginjal, lalu ada pengecilan ginjal, maka harus ada evaluasi terkait berisiko atau tidaknya mengalami gagal ginjal di kemudian hari. Selanjutnya, penyebab terbanyak lain anak gagal ginjal yakni proses infeksi berulang seperti infeksi saluran kemih berulang.

"Infeksi saluran kemih berulang juga kadang tidak disadari orang tua, menyebabkan infeksi yang memberatkan kondisi ginjal anak. Tidak jarang juga gagal ginjal pada anak usia remaja akibat batu di saluran kemih merupakan satu faktor risiko terjadinya gagal ginjal pada anak," jelas Victor.

Di lain sisi, penyakit seperti lupus, HIV, dan penyakit jantung bawaan juga bisa mengakibatkan gangguan fungsi ginjal. Selain itu, gaya hidup tak sehat, khususnya pola makan, pun dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal yang berujung gagal ginjal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus