Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit. Berikut penjelasan dokter anak.

31 Januari 2024 | 20.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak dari Universitas Indonesia, Dimple Nagrani, menyebut empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit yaitu makan, minum, tidur, dan aktivitas yang jika salah satunya terganggu harus segera dibawa ke rumah sakit. Ia mengatakan penting bagi orang tua untuk tidak panik saat anak sakit dan menganggap itu hal yang normal. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau terganggu salah satunya, makan kurang, minum enggak mau, enggak bisa tidur karena enggak bisa napas, lemas terus, kita enggak bisa hanya pijat di rumah atau obat-obatan herbal,” ucap Dimple di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada saat sakit, anak berkenalan dengan kuman karena daya tahan tubuh yang mulai menurun. Hal itu bisa disebabkan anak yang sudah lepas dari ASI dan gaya hidup dari makanan serta alergi. Biasanya, anak akan sering sakit pada usia 1-4 tahun. Yang perlu dipastikan adalah saat sakit jangan sampai anak sesak napas atau mengalami dehidrasi.

“Jadi pahami sakit itu normal. Yang dipastikan saat anak sakit jangan sampai sesak atau dehidrasi. Kalau anak diare jangan sampai dehidrasi karena kalau dehidrasi bisa penurunan kesadaran,” jelasnya.

Keluarkan hormon oksitosin
Untuk mengobati anak yang sakit bisa dengan berbagai cara dan yang paling sederhana adalah bersentuhan dengan anak. Dimple mengatakan anak yang sakit saat bersentuhan dengan ibu atau ayah akan mengeluarkan hormon oksitosin atau hormon cinta yang bisa menenangkan dan lebih cepat penyembuhannya. Selain itu, bisa juga dilakukan gerakan memijat dan memberikan obat-obatan herbal yang aman untuk dikonsumsi anak seperti jahe, kunyit, bawang, kamomil, minyak kayu putih dan lavender, serta obat-obatan yang bisa dioles ke kulit.

“Kalau cari produk jangan meninggalkan kebudayaan membaca aman untuk anak usia berapa, kecuali dari dosis dokter karena dosis penting miligram per kilogram berat badan. Pastikan dosis dan cara pemberian benar. Tes alergi juga untuk obat yang dioles ke kulit,” pesannya.

Dimple juga mengingatkan untuk memberikan ASI jika masih dibutuhkan, menjaga kualitas makanan dan air putih untuk anak, dan tidak memberikan makanan mengandung gula jika anak batuk agar lendir tidak mengendap yang menyebabkan sesak napas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus