Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution mengusung tema adat Solo dalam prosesi akad nikah dan resepsi di Gedung Graha Saba Buana, Solo pada Rabu, 8 November 2017. Kahiyang dan Bobby mengenakan busana dan riasan Solo Putri saat akad nikah dan resepsi siang hari, kemudian busana dan riasan Solo Basahan pada resepsi malam hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Parade Kebaya Cantik di Pernikahan Anak Jokowi
Ashanty Salah Pasangan di Resepsi Kahiyang, di Mana Anang?
Selvi Ananda Jadi Sorotan Saat Nikah Kahiyang Ayu - Bobby
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pakem riasan pada pernikahan adat Jawa tak lepas dari ronce bunga melati. Bunga melati yang masih kuncup dijalin dengan benang sehingga membentuk hiasan di tubuh pengantin yang apik sekaligus harum. "Ronce bunga melati pada pengantin Solo Putri dan Solo Basahan hampir sama, bedanya pada panjang dan pendeknya Tibo Dodo dan bentuk tutup sanggul," kata seorang perajin ronce bunga melati kepada Tempo, Arba’inah.
Wanita yang sudah 13 tahun menggeluti usaha ini mengatakan terdapat berbagai macam jenis ronce melati yang dipasangkan pada pengantin adat Solo. Berikut ini rinciannya:
1. Tibo Dodo
Tibo Dodo merupakan ronce bunga melati kuncup yang menjuntai dari kepala, melewati dada, sampai pinggang pengantin wanita. Pada ujung Tibo Dodo terdapat untaian bungan gading yang masih kuncup. Arba’inah menjelaskan, model tibo dodo pada riasan Kahiyang Ayu menggunakan jenis rangkaian wiji timun. Pakemnya pada pengantin Solo Putri panjang tibo dodo hanya sampai pinggang, sedangkan panjang tibo dodo Solo Basahan sampai paha.
2. Sintingan
Sintingan merupakan ronce melati dengan jenis rangkaian ‘bawang sebungkul’ dengan untaian bunga gading yang masih kuncup pada ujungnya. Ronce ini juga menggunakan bunga melati yang masih kuncup. Jika tibo dodo disematkan pada bagian kanan, sintingan disematkan pada konde bagian kiri tepat di belakang telinga dan panjangnya hanya sampai pundak pengantin.
Jenis ronce melati pada riasan pengantin Jawa. Instagram
3. Melok
Melok merupakan bunga melati yang dirangkai sedemikian rupa dan berbentuk bulat, kemudian disematkan pada Tibo Dodo. Arba’inah menjelaskan, pada bagian tengah melok dapat diisi dengan bunga mawar atau bunga lain, disesuaikan dengan keinginan pengantin atau perias. Tak seperti ronce Tibo Dodo dan Sintingan yang memakai bunga melati kuncup, ronce melok menggunakan bunga melati yang hampir mekar.
4. Keket
Keket dipakai di atas sanggul sebagai batas antara rambut asli dan sanggul. Ronce bunga melati ini dimulai dengan menusukkan badan bunga melati ke kawat khusus sebanyak-banyaknya dengan pola yang sudah ditentukan. Pola ini membuat bunga tampak melingkar dan dibuat sepanjang lebar sanggul yang akan dikenakan. Keket juga menggunakan bunga melati yang hampir mekar seperti bunga melati pada melok.
5. Tutup Sanggul
Tutup Sanggul merupakan ronce melati dengan jenis rangkaian ‘kawung’ untuk menutupi sebagian atau keseluruhan sanggul. Tutup Sanggul pengantin Solo Basahan menutupi keseluruhan sanggul, sehingga sanggul seakan dibalut dengan bunga melati. Sedangkan pada Solo Putri, tutup sanggul hanya menutupi sebagian sanggul.
6. Kalung
Ronce kalung ini dikenakan oleh pengantin pria. Biasanya pengantin Solo menggunakan ronce kalung melati dengan jenis rangkaian Bawang Sebungkul atau Gajah Oling. Biasanya jenis rangkaian yang digunakan disesuaikan dengan selera perias. Terkadang pengantin pria tidak menggunakan ronce kalung melati, namun menggunakan aksesoris kalung berwarna keemasan seperti yang dikenakan Bobby Nasution.
7. Keris
Terdapat 2 jenis rangkaian bunga melati pada keris yang dibawa pengantin pria. Pertama jenis rangkaian ‘bawang sebungkul’ dan, kedua ‘usus-ususan’. Rangkaian ‘bawang sebungkul’ digunakan untuk membuat kolong atau kalung keris dan menggunakan bunga melati kuncup. Sedangkan untuk membuat ‘usus-ususan’ memakai bunga melati setengah mekar yang disusun seperti ditumpuk-tumpuk kemudian disambungkan pada kolong keris. Biasanya diberi melok mawar pada sambungan roncean kolong ‘usus-ususan’.
8. Sumping
Sumping adalah salah satu ronce bunga melati yang dikenakan pengantin pria. Sumping terbuat dari bunga melati setengah mekar dan ditusuk dengan lidi. Sumping tersebut diselipkan pada telinga kiri dan kanan pengantin pria.
Arba’inah menambahkan proses pembuatan untuk satu set lengkap ronce melati pengantin Solo membutuhkan waktu satu hari atau lebih, tergantung tingkat kesulitan ronce. Sedangkan untuk harga, satu setnya tergantung dari harga bunga melati di pasaran. Supaya rangkaian melati tetap segar setelah dirangkati, para perajin biasanya membungkus bunga ke dalam daun pisang dan menyimpannya di dalam lemari pendingin.
DWI NUR SANTI