Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menyelidiki dugaan gratifikasi berupa penggunaan jet pribadi oleh menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Bobby Nasution. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengatakan proses pencarian dan analisis data terkait kasus tersebut sedang berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sementara masih dalam proses mencari dan menganalisa bahan yang ada via open source,” kata Tessa kepada Tempo saat dihubungi Kamis, 5 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tessa menjelaskan, klarifikasi terhadap Wali Kota Medan itu juga segera dilakukan. Menurut dia, proses ini akan dilaksanakan pada waktu yang tepat dan sesuai dengan prosedur yang berlaku di KPK. "Terkait klarifikasi terhadap saudara BN sedang dalam proses, dan akan dilaksanakan pada waktunya," ujar Tessa.
Dugaan Gratifikasi Bobby Nasution Ditangani Direktorat Gratifikasi KPK
KPK mengklaim tengah mengumpulkan bahan terkait foto viral Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang menggunakan fasilitas jet pribadi bersama istrinya, Kahiyang Ayu. Tessa menyatakan pihaknya masih menindaklanjuti informasi tersebut.
"Yang jelas terkait subjek saudara B ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari Direktorat Gratifikasi," ujar Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 4 September 2024 malam.
Dia menekankan bahwa langkah yang dilakukan Direktorat Gratifikasi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan korupsi, bukan tindakan hukum. "Kami mengapresiasi jika Saudara B sudah memberikan klarifikasi. Mungkin nanti Direktorat Gratifikasi akan menghubungi untuk menindaklanjuti," ucapnya.
Kasus ini mencuat setelah foto Bobby dan Kahiyang di jet pribadi viral di media sosial. Foto tersebut diambil di eks Bandara Polonia Medan yang kini menjadi Lanud Soewondo.
Bobby Nasution telah membenarkan bahwa dirinya pernah menaiki jet pribadi. Namun, dia tidak menjelaskan detail jet yang terlihat dalam foto tersebut. "Semua kita (pernah) naik pesawat," ujar Bobby pada Selasa, 3 September 2024 malam.
Dia pun mempersilakan masyarakat untuk memeriksa sumber dana yang digunakan terkait penggunaan jet pribadi tersebut. "Silakan cek, tanggalnya berapa, pesawatnya punya siapa, pakai dana siapa. Kalaupun sewa, uang dari mana? Silakan dicek," kata Bobby.