Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus terbaru viral di media sosial, bocah berusia 4 tahun meninggal setelah digigit anjing rabies. Balita itu warga Sikka, NTT. Kabarnya, balita itu digigit anjing, pada Senin 24 April 2023. Ia meninggal, pada Senin, 8 Mei 2023. Setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun nyawa bocah itu tak tertolong. Mengutip Antara, tercatat selama tahun 2023, sejumlah 12 kasus gigitan anjing, 6 di antaranya rabies di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pertolongan pertama setelah terpapar hewan rabies
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hewan penular rabies terkadang tak betul-betul tampak gejalanya. Itu sebabnya, saat seseorang digigit hewan yang tampak sakit, sebaiknya segera mendapat perawatan medis darurat.
Merujuk Cleveland Clinic, pertolongan pertama yang bisa dilakukan termasuk membersihkan luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit. Penggunaan larutan povidone-iodine 10 persen jika tersedia. Di bagian yang luka dioleskan antiseptik dan antibiotik untuk mencegah infeksi. Pemberian vaksin rabies membantu mencegah penyebaran virus dan mengurangi risiko terinfeksi yang parah.
Beberapa pemeriksaan laboratorium yang diperlukan untuk mendiagnosis rabies. Pemeriksaan sampel air liur, serum, cairan tulang belakang, dan biopsi kulit dari folikel rambut di tengkuk. Rabies bisa dicegah dengan vaksinasi hewan peliharaan, menjauhi satwa liar, dan mencari perawatan medis setelah paparan sebelum muncul gejala.
Gejala rabies
Merujuk Mayo Clinic, gejala rabies bertahap selama berhari-hari. Apa saja gejalanya?
- Demam
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Kecemasan
- Kebingungan
- Hiperaktif
- Kesulitan menelan
- Air liur berlebihan
- Ketakutan minum cairan karena kesulitan
- Ketakutan yang ditimbulkan dari udara yang tertiup di wajah
- Halusinasi
- Insomnia
- Kelumpuhan sebagian
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.