Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Plus Minus Susu bagi Kesehatan

Meski dikenal baik buat kesehatan, susu juga bisa memberi dampak negatif pada tubuh. Simak plus minus minum susu.

13 Desember 2021 | 21.13 WIB

Ilustrasi susu (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi susu (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Susu dianggap sebagai minuman penting buat anak karena dipercaya mampu mendukung masa pertumbuhan karena merupakan sumber kalsium yang baik. Kemudian saat dewasa, narasinya berubah dengan saran manusia di usia tertentu tidak boleh minum susu karena cenderung menyebabkan masalah pencernaan, berat badan bertambah, dan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ini tentu membuat kita menjadi bingung dan sulit memahami apa yang sebenarnya baik untuk tubuh. Apakah hal-hal tadi benar atau justru memberi manfaat yang sebaliknya? Melansir The List, berikut manfaat baik dan buruk minum susu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menyebabkan jerawat
Minum susu setiap hari diketahui dapat menyebabkan jerawat yang tampaknya tidak pernah hilang. Ini karena susu bersifat inflamasi, seperti yang dijelaskan oleh ahli gizi Vanessa Rissetto, berkat D-galaktosa, produk pemecah laktosa yang telah terbukti bersifat pro-inflamasi. Anda mungkin bisa mulai mempertimbangkan untuk tidak meminumnya setiap hari untuk menghindari dampak buruknya dan tetap mendapatkan manfaat baiknya. Atau, Anda bisa mengganti susu sapi dengan yogurt tawar dan kefir sebagai alternatif.

Menyebabkan kembung
Kembung parah biasanya dapat terjadi jika sulit memproses produk susu. Pelatih nutrisi bersertifikat Michelle Beckner mengatakan ini tidak berarti Anda intoleran laktosa. Mungkin, Anda sensitif terhadap protein berbeda dalam produk susu. Hal ini terutama berkaitan dengan bertambahnya usia karena semakin tua, pencernaan sudah tidak sebaik dulu. Bila mengalami kembung setelah meneguk produk susu, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menyingkirkan masalah ini.

Menyebabkan masalah pencernaan
Selain kembung, minum susu setiap hari juga bisa menyebabkan masalah yang mungkin tidak bisa diabaikan. Beckner menuturkan Anda mungkin akan mengalami konsekuensi yang lebih buruk dari satu atau dua gelas susu setiap hari sebab susu yang dipasteurisasi dan diproses memiliki bakteri baik dan buruk yang dapat menyebabkan mikroba usus menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan inilah yang dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan jangka panjang hingga menyebabkan migrain dan kabut otak.

Meskipun minum berlebihan bisa memberi dampak buruk bagi tubuh, susu juga memiliki manfaat yang baik, seperti:

Membantu turunkan berat badan
Minum susu setiap hari dapat mendorong penurunan berat badan atau sifat pembakaran lemak pada wanita. Ahli gizi olahraga dan penurunan berat badan Paul Shelter mengungkapkan minum tiga gelas per hari dapat membantu membakar lemak dalam jangka panjang, terutama jika mengikuti diet sehat dan olahraga rutin.

Sumber protein yang bagus
Susu sapi menyediakan satu gram protein berkualitas tinggi per onsnya. Artinya, susu mengandung semua asam amino esensial. Selain itu, protein dalam susu juga dapat membantu menghentikan makan berlebihan. Ini karena protein memperlambat pencernaan sehingga Anda lebih cepat kenyang dan tetap kenyang dalam waktu lama.

Membantu menjaga masa otot
Susu membantu membangun otot yang kuat dengan rasio ideal karbohidrat dan protein, yang menjadikan susu sebagai pilihan yang bagus untuk yang aktif berolahraga. Tidak hanya itu, susu kaya asam amino yang secara khusus berperan dalam pertumbuhan atau pemeliharaan otot. Rasio ideal karbohidrat dan protein juga diketahui membantu mendorong pemulihan dan perbaikan otot secara signifikan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus