Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pancolitis jenis penyakit radang usus yang menyebabkan luka di saluran pencernaan. Pancolitis berakibat diare berdarah yang jika makin parah menyebabkan kram, nyeri perut, kelelahan, dan penurunan berat badan, dikutip dari Mayo Clinic.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Medical News Today, pancolitis gejala biasanya diare dan demam. Pancolitis merupakan kondisi kronis yang bisa berkembang dalam waktu lama. Ketika peradangan menutupi seluruh usus besar tanda untuk mendiagnosis pasien pancolitis. Jika seseorang tidak mengalami gejala pancolitis dalam waktu yang lama, sebaiknya tetap mewaspadai kemungkinan kambuh dalam waktu dekat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat pancolitis kambuh, pasien bisa saja mengalami gejala di bagian lain tubuh. Adapun gejalanya nyeri sendi, bengkak, bisul di mulut, kulit merah, bengkak, iritasi mata merah, sesak napas, detak jantung cepat atau tidak teratur.
Gejala pancolitis
Mengutip Healthline, gejala pancolitis ringan dan sedang antara lain:
1. Merasa lelah
2. Penurunan berat badan tidak normal (tanpa lebih banyak olahraga atau diet)
3. Sakit dan kram di bagian perut
4. Sering buang air besar, namun tidak selalu bisa dikendalikan
Ketika gejala pancolitis berlanjut atau makin parah, maka akan mengalami perubahan kondisi lagi, yaitu:
- Rasa sakit dan pendarahan dari rektum dan lubang pelepasan
- Demam yang tidak bisa dijelaskan
- Diare berdarah
- Diare berisi nanah
Nyeri, kram, dan sering buang air besar tersebab gas, kembung, atau keracunan makanan. Dalam kondisi seperti itu, gejala akan hilang setelah beberapa saat merasa tidak nyaman. Kondisi radang usus besar makin parah jika mengalami diare berdarah atau bernanah, demam selama lebih dari dua hari. Kondisi lebih dari enam kali buang air besar dalam sehari, sakit perut atau rektum makin parah harus segera berkomunikasi dengan ahli medis untuk mendapat perawatan intens.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.