Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tinggal menghitung hari, masyarakat Tionghoa akan melaksanakan perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina. Salah satu tradisi yang berlangsung tiap Imlek adalah makan bersama keluarga di rumah. Menjelang perayaannnya, berbagai hal pun dipersiapkan oleh tuan rumah, mulai dari pernak-pernik, hingga makanan khas Imlek.
Selain makanan, ada juga minuman khas yang dihidangkan saat perayaan Imlek. Berikut adalah empat minuman khas Imlek yang disajikan untuk keluarga dan tamu saat perayaan Imlek :
Baijiu
Baijiu adalah arak putih khas Cina terbuat dari sorgum yang difermentasikan. Kandungan alkohol di baijiu cukup tinggi, yakni berkisar35-65% membuat minuman ini memiliki rasa yang kuat dan unik. Minuman ini biasanya hanya dikonsumsi pada malam hari dan khusus bagi orang dewasa saja. Minuman ini memiliki makna filosofis yang mendalam karena melambangkan perdamaian, kesehatan, dan umur panjang.
Baca : Resep Pindang Bandeng untuk Perayaan Imlek
Jus Buah Plum
Buah plum dipercaya dapat mendatangkan keburuntungan, kekayaan, nasib baik, dan kesuburan saat disajikan di perayaan Imlek. Olahan buah plum yang dijumpai saat perayaan Imlek adalah minuman yang menyegarkan. Jus buah plum memiliki rasa manis dan asam.
Teh Krisan
Salah satu sajian minuman khas Imlek adalah teh krisan. Melansir dinewithdrinks.com, teh Krisan adalah teh tradisonal yang terbuat dari bunga krisan (Chrysanthemum). Ciri khas dari the ini adalah warnanya yang tidak terlalu pekat tetapi rasanya yang nikmat. Teh krisan dapat disajikan pada pagi aatu sore hari sembari bersantai bersama keluarga atau menyambut tamu yang datang.
Jus jeruk
Jeruk adalah buah yang paling umum disajikan saat perayaan Imlek. Jeruk melambangkan keberuntungan karena warna oranye yang mirip dengan warna emas. Selain disajikan utuh, jeruk juga diolah menjadi minuman segar, seperti es jeruk, jus jeruk, dan koktail jeruk. Kandunga vitamin C buah jeruk membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, seperti batuk, flu, dan menghangatkan tubuh.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini