Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Usai perayaan Idul Adha, stok daging kurban kerap melimpah. Karenanya ada berbagai pihan masakan yang perlu Anda coba. Dari yang diolah dengan resep dan cara tradisional hingga modern.
Selain makanan berat seperti rendang atau rawon, Anda juga dapat membuat menu sampingan seperti abon sapi. Abon merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Bali. Olahan satu ini biasanya terbuat dari serat daging hewan, seperti sapi, kambing, domba, dan ayam. Namun ada juga abon yang menggunakan bahan dasar dari makanan laut, termasuk ikan tuna, ikan tongkol, kepiting, dan udang.
Apabila dikemas dalam wadah kedap udara, abon bisa tahan dalam penyimpanan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Biasanya abon menjadi lauk taburan di atas nasi atau bubur ayam. Abon juga bisa jadi isian lemper atau disantap langsung sebagai camilan.
Melansir dari laman cookpad, berikut sejumlah bahan yang perlu dipersiapkan untuk membuat abon sapi:
- 250 gram daging sapi
- Secukupnya air atau kaldu
- 2 lembar daun salam
- 1 batang sereh
- 2 sachet santan instan (130 mililiter)
- 30 sampai 50 gram gula merah, sisir halus
- 2 lembar daun jeruk
- garam secukupnya
Adapun bumbu halus untuk membuat abon sapi ini antara lain:
- 3 siung bawang putih
- 5 buah bawang merah
- 1 sendok teh ketumbar
- Seruas kunyit
- 1 ruas lengkuas
Kemudian cara membuat abon sapi gurih dan tahan lama, berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Rebus daging sapi dengan air secukupnya, masukkan juga sereh dan daun salam. Rebus hingga daging empuk, kemudian tiriskan.
2. Suwir-suwir daging sapi, kemudian gepuk atau tumbuk daging sampai menjadi gepeng.
3. Suwir-suwir kembali daging sapi hingga menjadi tekstur yang lebih halus, lalu sisihkan.
4. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan daun jeruk, dan tambahkan air atau kaldu serta gula merah. Masukkan juga suwiran daging, kemudian aduk rata.
5. Tambahkan santan dan garam, masak sampai kuah hampir sat. Sesekali diaduk dan koreksi rasa.
6. Saat airnya mulai kering, kecilkan api kompor. Aduk atau oseng terus hingga kering dan terasa ringan. Durasi menggongseng sampai benar-benar kering adalah sekitar satu jam. Setelah itu, matikan api kompor dan aduk terus sampai uap panasnya hilang.
Melansir dari berbagai sumber, jika ingin membuat abon sapi Anda gurih dan tahan lama, berikut tipsnya:
1. Gunakan bahan yang segar
Untuk dapat membuat abon sapi yang gurih dan tahan lama, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih daging sapi yang masih segar.
2. Bersihkan peralatan memasak
Selain menggunakan bahan segar, Anda juga dapat menggunakan peralatan memasak yang bersih dan kering untuk menjamin abon sapi yang higienis. Hal ini tentunya bertujuan untuk menghindari kontaminasi bakteri atau kotoran menempel pada adonan sapi.
3. Masak dengan api sedang
Tips lainnya untuk membuat abon sapi sehingga dapat gurih dan tahan lama yakni memasak dengan api sedang. Sebab dengan begitu, tingkat kematangan dari abon sapi dapat lebih merata.
Anda dapat menjaga api kompor tetap stabil dan hindari menggunakan api terlalu besar, sebab api kompor yang besar akan membuat abon sapi cepat gosong. Selain mengatur api kompor sedang, pastikan juga selalu mengaduk adonan abon sapi agar matang merata.
4. Perhatikan ketika menyaring minyak
Proses penyaringan minyak juga perlu menjadi perhatian ketika membuat abon. Pastikan bahwa tidak ada minyak yang menetes ke dalam adonan abon sapi.
Abon sapi yang bertekstur kering dan tidak berminyak dapat bertahan lama hingga beberapa bulan, terlebih lagi jika disimpan di dalam lemari pendingin. Lain halnya jika tercampur dengan minyak ketika proses penyaringan.
5. Jaga cita rasa
Tips yang terakhir untuk membuat abon sapi gurih dan tahan lama adalah jangan lupakan tingkat keasinan dan kemanisan. Dengan adanya cita rasa asin atau manis, dapat menjadi pengawat alami untuk abon sapi Anda.
Dengan bahan, cara mengolah, dan tips yang tepat, Anda dapat mengolah stok daging kurban melimpah menjadi abon sapi yang gurih dan tahan lama. Sehingga bisa jadi pilihan lauk usai Hari Raya Idul Adha.
Pilihan Editor: Kisah Putra Siregar Tiga Kali Pecahkan Rekor Kurban Terbanyak di Indonesia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini