Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rolex merupakan merek jam tangan mewah asal Swiss dengan kantor pusat perusahaan di Jenewa. Sebelum bernama Rolex, perusahaan ini pernah menggunakan nama Wilsdorf & Davis Ltd. pada 1905 - 1915.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Britannica, Hans Wilsdorf merupakan pendiri perusahaan Rolex asal Jerman, tetapi berpindah ke Swiss saat masih muda. Saat remaja, ia mendapatkan pekerjaan di perusahaan pengekspor jam tangan di La Chaux-de-Fonds, salah satu pusat industri horologi Swiss.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, tak lama kemudian, Wilsdorf berpindah ke London. Hingga pada 1905, ia bersama saudara iparnya, Alfred Davis, mendirikan Wilsdorf & Davis Ltd. untuk merakit dan memasarkan jam tangan menggunakan karya yang diimpor dari Swiss.
Rolex di Tengah Standar Keindahan
Di tahun itu, para lelaki lebih memilih menggunakan arloji saku berukuran besar daripada arloji gelang, sebutan jam tangan saat itu, karena dinilai lebih maskulin.
Meskipun cukup bertentangan dengan standar sosial dan keindahan saat itu, Wilsdorf mempertaruhkan masa depan perusahaan dengan mendaftarkan nama Rolex sebagai merek dagang jam tangannya pada 1908.
Lantas, pada 1914, sebagai pertunjukan awal atas bakatnya yang luar biasa, Wilsdorf meminta pemerintah Inggris mensertifikasi Rolex sebagai jam tangan pertama yang lolos uji ketahanan dan akurasi yang biasanya hanya diberikan pada kronometer laut.
Sejak saat itu, perusahaan yang semula bernama Wilsdorf & Davis Ltd. berganti nama menjadi Rolex Watch Co. Ltd. pada 1915. Menurut Britannica, pergantian nama ini disebabkan nama Wilsdorf terkesan memprovokasi prasangka anti-Jerman di Britania Raya selama Perang Dunia I.
Rolex Tidak Berhenti Berinovasi
Berhasil dengan ide sertifikasi tersebut, Rolex membuka kantor di Jenewa pada 1919 dan segera memindahkan kantor pusat ke Swiss.
Berselang tujuh tahun dengan berbagai percobaan, pada 1926, akhirnya Rolex memperkenalkan model Oyster yang tahan air dan kedap udara. Saat itu, model Oyster Perpetual disebut sebagai jam tangan pemuntir otomatis pertama di dunia
Kemudian, pada 1956, Rolex berinovasi lagi dengan memperkenalkan model Milgauss, yaitu jam tangan yang sangat tahan terhadap magnetisasi. Sebelumnya, pada 1952, Rolex juga pernah memperkenalkan model jam tangan lebih murah bernama Tudor.
Baca: Keanu Reeves Beri Jam Tangan Rolex Ratusan Juta ke Tim Stuntman Film John Wick
Rolex dengan Para Selebritas
Masih dari Britannica, sejak awal pendirian, Rolex memang dikenal secara konsisten selalu mengasosiasikan diri dengan olahragawan, petualang, ataupun atlet baik laki-laki maupun perempuan.
Pada 1927, Wilsdorf memberi Mercedes Gleitze, wanita Inggris pertama yang berenang di Selat Inggris, sebuah Rolex untuk dikenakan di pergelangan tangannya saat mencoba menyeberangi Selat.
Pengemudi Inggris Sir Malcolm Campbell juga memberikan dukungan kepada Rolex setelah memakai jam tangannya selama percobaan rekor kecepatan daratnya di awal 1930-an.
Rolex semakin menuju puncak popularitasnya pada 1953 ketika Edmund Hillary dan anggota lain dari ekspedisinya melakukan pendakian pertama yang berhasil ke puncak tertinggi bumi, Gunung Everest, sambil mengenakan jam tangan Rolex.
Pada Januari 1960, Rolex juga pernah membuktikan kualitas jam tangannya ketika ahli kelautan Jacques Piccard, turun ke dalam Palung Mariana. Saat itu, sebuah Rolex yang dibuat khusus dengan kristal gelembung tebal dipasang di lambung kapal dan ternyata masih berfungsi dengan baik setelah kapal muncul kembali.
Kematian Pendiri dan Rolex Masa Kini
Wilsdorf, pendiri Rolex, meninggal pada 1960. Saat meninggal, ia memberikan kepemilikan perusahaan kepada Yayasan Hans Wilsdorf, sebuah perwalian amal Swiss yang dirikan oleh Wilsdorf pada 1944.
Pada awal abad ke-21, Rolex mempertahankan namanya dalam berita dan memoles citranya dengan mensponsori berbagai acara olahraga, seperti balap motor, balap kapal pesiar, dan berkuda.
Terakhir, pada 2002-an, Rolex meningkatkan keamanan jam tangan melalui pemasangan semacam kode batang pengetesan laser berukuran mikroskopis sebagai alat pendeteksi keaslian jam tangan.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.