Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Deteksi dini kanker adalah kunci keberhasilan menekan penyebaran sel dan meningkatkan kelangsungan hidup. Tapi, rasa sakit di punggung bisa jadi tanda kanker memerlukan perhatian medis. Keterlambatan pengobatan kanker yang disebabkan pandemi berarti pengobatan bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kanker perut, usus besar, dan rektum semuanya dapat menyebabkan rasa sakit yang menyebar dari lokasi tumor ke punggung bawah. Ketika nyeri kanker menyebar ke bagian tubuh lain seperti punggung bagian bawah, biasanya akan menimbulkan gejala lain yang jelas. Sakit punggung disertai dengan penurunan berat badan yang tiba-tiba tanpa sebab, kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, kesemutan atau mati rasa pada lengan atau kaki memerlukan perhatian medis segera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tanda bahaya lain adalah sakit punggung yang tidak bertambah parah dengan gerakan. Tanda lain sakit punggung bisa berasal dari kanker adalah rasa sakit yang memburuk di malam dan pagi hari tetapi sebaliknya hampir tidak terlihat di siang hari. Salah satu ciri umum kanker yang menyebabkannya menyebar ke tulang belakang adalah yang bermetastasis, artinya berasal dari bagian tubuh yang berbeda. Tulang belakang adalah area paling umum ketiga untuk kanker metastasis.
“Nyeri punggung terus menerus dan dapat menjadi lebih buruk ketika berbaring, baal, lemas, atau kesemutan pada kaki yang terus memburuk. Jika kanker menyebar ke saraf tulang belakang yang mengontrol kandung kemih dan usus, mungkin ada inkontinensia usus atau kandung kemih," tulis Blog Harvard Health, dilansir dari Express.
Penyebab potensial lain untuk nyeri punggung bawah adalah kanker tulang, yang dimulai dengan nyeri tekan yang secara bertahap berkembang menjadi nyeri persisten.
“Nyeri yang disebabkan oleh kanker tulang biasanya dimulai dengan rasa nyeri pada tulang yang terkena. Ini secara bertahap berkembang menjadi sakit yang terus-menerus atau datang dan pergi, yang berlanjut di malam hari dan saat istirahat. Tulang apapun dapat terkena, meskipun kanker tulang paling sering berkembang di tulang kaki atau lengan atas," papar NHS.
Baca juga: Waspada Malnutrisi pada Pasien Kanker Anak