Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Sama-sama Menyerang Kulit: Kenali Perbedaan Panu, Kurap dan Kudis

Penyakit panu, kurap dan kudis dapat menyerang siapa saja. Namun biasanya, penyakit ini menyerang kulit di anggota tubuh yang sering berkeringat.

11 Oktober 2022 | 16.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Panu, kurap, dan kudis merupakan jenis penyakit infeksi kulit yang mungkin beberapa orang belum bisa membedakannya. Lalu, apa sebenarnya perbedaan panu, kurap dan kudis tersebut?  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyakit panu, kurap dan kudis dapat menyerang siapa saja. Namun biasanya, penyakit ini menyerang kulit di anggota tubuh yang sering berkeringat. Meski sama-sama menyebabkan rasa gatal pada kulit, ada perbedaan gejala dan penyebabnya.

Beda Panu, Kurap dan Kudis 

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini perbedaan panu, kurap dan kudis, diantaranya:

  • 1. Panu

Panu atau tinea versikolor merupakan infeksi jamur yang menyebabkan perubahan pigmentasi pada kulit normal, sehingga menimbulkan bercak-bercak kecil yang lebih terang atau gelap daripada warna kulit sekitarnya. Apabila terpapar sinar matahari, panu akan semakin terlihat jelas. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Panu bisa disebabkan oleh jamur jenis Malassezia globosa. Jamur jenis ini berkembang biak dengan sangat cepat dalam kondisi cuaca panas dan lembap dan tubuh sering berkeringat. Mengutip laman resmi Mayo Clinic di mayoclinic.org, biasanya panu lebih sering menginfeksi remaja dan kalangan dewasa muda.

Meski tidak menyebabkan rasa sakit, keberadaan panu dapat membuat penderitanya kehilangan rasa percaya diri, apalagi jika panu berada di bagian kulit yang bisa dilihat orang lain. 

Gejala infeksi panu umumnya ditandai dengan bercak perubahan warna kulit di punggung, dada, leher, dan lengan atas yang menimbulkan rasa gatal ringan. Adapun faktor lain yang memicu munculnya panu termasuk akibat cuaca panas dan lembab, kulit berminyak, perubahan hormonal, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh. 

  • 2. Kurap

Kurap atau dikenal sebagai ringworm merupakan salah satu infeksi jamur pada kulit. Melansir dari Healthline, awal munculnya kurap ditandai dengan adanya bercak merah pada area kulit yang terdampak dan kemudian menyebar ke bagian lain di tubuh. Beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan kurap di antaranya Trichophyton, Microsporum dan Epidermophyton. 

Biasanya, kurang dapat muncul di sekitar kulit kepala, kaki, kuku, selangkangan, janggut, atau area tubuh lainnya. Gejala kurap dapat bervariasi tergantung letak area tubuh yang terinfeksi. Umumnya, gejala yang timbul antara lain:

1. Bercak merah, gatal, bersisik atau area kulit yang menonjol yang disebut plak

2. Bercak yang terlihat lebih merah di tepi luar atau menyerupai cincin

3. Bercak dengan tepi yang menonjol 

Cara mengobati penyakit kurap dengan mengoleskan salep anti jamur selama 2-4 minggu.  

  • 3. Kudis

Mengutip dari Mayo Clinic, kudis atau skabies merupakan kondisi kulit gatal yang disebabkan oleh tungau kecil bernama Sarcoptes scabiei. Awalnya, tungau betina menggali ke dalam kulit dan membuat terowongan untuk bertelur. Saat telur menetas, larva tungau menuju ke permukaan kulit untuk tumbuh dan dapat menyebar ke area lain di kulit maupun ke orang lain. 

Kondisi ini mengakibatkan rasa gatal timbul di kulit, yang disebabkan oleh reaksi alergi tubuh terhadap tungau, telur dan kotorannya. Rasa gatal tersebut biasanya akan semakin parah saat malam hari. 

Gejala kudis bisa memakan waktu hingga enam minggu untuk muncul. Adapun gejala yang ditimbulkan kudis termasuk ruam merah dan rasa gatal yang semakin parah di malam hari. Ruam dapat terlihat seperti gigitan kecil atau benjolan kecil seperti jerawat. Selain itu, area di sekitar kulit terlihat seperti bersisik dan kasar. Jika area kulit yang gatal digaruk secara terus-menerus, maka dapat membuat luka menjadi terinfeksi. 

Demikian perbedaan-perbedaan antara panu, kurap, kudis. 

RINDI ARISKA
Baca juga : Ketahui Penyebab dan Gejala Panu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus