Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Elan Herlano, 52 tahun, terduduk lemas di bangku tunggu Klinik TB-MDR Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta, Jumat, 26 April lalu. Sesekali ia menyorongkan plastik kresek hitam ke mulutnya seperti hendak muntah, tapi yang keluar cuma sendawa dan air liur. “Efek obatnya gitu, bikin mual,” kata Rohmah, 50 tahun, istri Elan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo