Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

‘Jemaah’ Subuh Avengers

Sebuah tawaran menonton yang tak biasa. Bioskop Cinemaxx mengunggah informasi menggiurkan di media sosial: menayangkan film Avengers: Endgame pukul 5 pagi pada 24 April 2019.

27 April 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jemaah’ Subuh Avengers/Tempo/Jati Mahatmaji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cinemaxx bahkan menginformasikan bakal memutar Avengers: Endgame- 24 jam selama dua hari, 24-25 April 2019, di 13 bioskop. Di antaranya di Plaza Semanggi, Jakarta; Lippo Plaza, Kuta, Bali; dan Sun Plaza, Medan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jadwal tayang “gila” ini ternyata disambut para moviegoer Jakarta. Azka Goldiansyah, 27 tahun, Rabu dinihari, 16 April lalu, dengan antusias membeli tiket presale yang dijual di sejumlah situs dan aplikasi. “Sebagai penggemar MCU (Marvel Cinematic Universe) film Avengers: Endgame ini sebuah puncak yang penting setelah hampir sebelas tahun,” kata warga Tebet, Jakarta Selatan, itu, Selasa, 23 April lalu. Azka menghitung sejak film MCU perdana, Iron Man, tayang di bioskop pada 2008.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Azka sampai tak tidur semalam suntuk pada hari film itu tayang. “Saya takut kebablasan tidur,” ujarnya. Walhasil, pada pukul 04.30, dia berangkat dengan ojek online ke Cinemaxx di Plaza Semanggi. Azka tak lupa terus mengunggah kegiatannya di bioskop ke Instagram. “Saya bersemangat banget karena ini penutup dari ‘Infinity- Saga’, yang perkembangannya saya ikuti sejak remaja,” ujar Azka, yang kerap meresensi film di kanal YouTubenya. Alasan lain, ia menghindari “ranjau” bocoran yang banyak berseliweran di media sosial. “Menjengkelkan banget melihat godaan spoiler di sana-sini,” tutur Azka, tertawa.

Begitu pula Filani Olyvia, karyawan kantor agensi digital di Jakarta. Perempuan 26 tahun yang biasa disapa Lani itu menonton pada Rabu, 24 April lalu, pukul 05.30, juga di Plaza Semanggi. Dia penasaran akan nasib para superhero. “Ternyata seru juga nonton bioskop pagi, apalagi dapat gratis teh atau kopi,” ucap Lani, yang tinggal di Mampang, sekitar 15 menit perjalanan dengan sepeda motor dari tempatnya menonton Avengers: Endgame.

Gegap-gempita Avengers: Endgame yang diproduksi Marvel Studios ini terasa sejak pendahulunya, Avengers: Infinity War, tayang pada 2018. Berbagai prediksi kelanjutan cerita para pahlawan Marvel pun melulu dibahas di media sosial. Bahkan ada sejumlah orang yang mengklaim berhasil menjebol data Marvel Studios dan mengetahui keping cerita film yang biaya promosinya mencapai US$ 200 juta ini.

Namun kakak-adik sutradara Avengers: Endgame, Joe dan Anthony Russo, menepis isu itu. Keduanya menyebut Robert Downey Jr. (pemeran Iron Man) sebagai satu-satunya pemain yang membaca naskah lengkap film pamungkas ini. “Kami sadar, susah menahan diri tak membocorkan kepada publik jalan cerita Avengers: Endgame,” ujar Joe Russo dalam wawancara dengan Rotten Tomatoes, situs penilaian film. Pernyataan Russo ini merujuk pada beberapa pemain mereka, terutama Tom Holland (pemeran Spider-Man), yang kerap keceplosan di hadapan publik.

Gairah para penggemar “Infinity Saga” itulah yang ditangkap Cinemaxx. Public Relations and Event Marketing Executive PT Cinemaxx Global Pasifik Kelvin Jameson Widjaja menyebutkan pihaknya menggeber penayangan film 48 jam nonstop karena melihat respons pasar yang besar di media sosial. “Di medsos kami membuat survei kecil-kecilan, dan ternyata banyak juga yang berminat nonton jam 5 pagi,” tutur Kelvin. 

Menurut dia, Cinemaxx sekaligus hendak menorehkan sejarah di Indonesia, yakni sebagai bioskop pertama yang menayangkan film pada pukul 05.00 selama 48 jam tanpa henti. Konsekuensinya tentu ada. Cinemaxx mesti merayu pihak mal agar mau membuka akses pintu utama untuk penonton. Juga memastikan layanan parkir dan petugas keamanan tersedia. “Tapi biaya yang kami keluarkan ini sebanding dengan pendapatan dari tiket dan antusiasme fans Avengers,” katanya.  

ISMA SAVITRI
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Isma Savitri

Isma Savitri

Setelah bergabung di Tempo pada 2010, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro ini meliput isu hukum selama empat tahun. Berikutnya, ia banyak menulis isu pemberdayaan sosial dan gender di majalah Tempo English, dan kini sebagai Redaktur Seni di majalah Tempo, yang banyak mengulas film dan kesenian. Pemenang Lomba Kritik Film Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019 dan Lomba Penulisan BPJS Kesehatan 2013.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus