Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Idul Fitri 2025, pembagian tunjangan hari raya atau THR Lebaran sangat dinantikan oleh banyak pekerja. Uang THR biasanya digunakan untuk membeli baju baru, merapikan rumah, biaya mudik, dan juga makanan. Dengan rencana pengelolaan yang baik, uang THR bisa memperkuat fondasi keuangan pribadi maupun keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Manajemen keuangan yang baik adalah kunci stabilitas finansial. THR bukan sekadar tambahan pemasukan melainkan peluang untuk membangun masa depan yang lebih terencana," kata direktur utama perusahaan layanan finansial PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash), Nucky Poedjiardjo, dikutip dari Antara, 14 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyebut tiga strategi memanfaatkan uang THR agar dapat bermanfaat jangka panjang. Pertama, mengatur alokasi pemanfaatan uang THR dengan rasio 40:30:20:10. Sebanyak 40 persen dana THR dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup, 30 persen untuk membayar cicilan atau kewajiban finansial, 20 persen untuk investasi dan perlindungan masa depan seperti tabungan, dana darurat, dan asuransi, serta 10 persen disisihkan untuk zakat dan sedekah.
Kedua, menentukan prioritas pengeluaran. Pastikan kebutuhan utama seperti kesehatan, pendidikan, atau investasi diri mendapat porsi dana yang lebih besar dibanding keperluan yang bersifat konsumtif. "Penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan, terutama di momen seperti Lebaran. Jangan sampai euforia Lebaran membuat kita lupa kebutuhan jangka panjang, apalagi tanggung jawab seperti utang atau kewajiban lainnya," ujar Nucky.
Ketiga, menghindari pengeluaran impulsif. Nucky menggatakan pentingnya disiplin mengelola keuangan karena keputusan kecil hari ini bisa berdampak besar pada kondisi keuangan di masa depan. "Sebelum belanja, buatlah daftar kebutuhan dan pastikan tetap berpegang pada anggaran yang telah dibuat," sarannya.
Tips agar THR Tak Cepas Ludes
Idul Fitri memang sangat erat dengan tradisi mudik serta bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga dan biasanya dilengkapi aneka makanan dari kue kering hidangan besar seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan sebagainya. Tanpa disadari, hal tersebut menyerap biaya cukup banyak. Agar dapat mengelola keuangan dengan baik, seperti yang pernah diulas di tempo.co pada 28 Maret 2023, berikut tips agar THR Lebaran tak langsung habis.
Tentukan anggaran
Buat rincian terkait kebutuhan Lebaran. Misalnya, biaya mudik pulang pergi, membeli bahan-bahan untuk masakan, baju anak, angpau untuk keluarga, dan sebagainya. Rincian anggaran akan membantu agar keuangan tidak menipis usai Lebaran.
Pisahkan THR dan gaji
Pastikan tidak kalap saat melihat nominal rekening bank bertambah. Anda harus tetap mengalokasikan gaji untuk kebutuhan bulanan. Sementara untuk keperluan menjelang hari raya bisa menggunakan THR.
Persiapkan dana darurat
Meski perayaan Lebaran singkat, bukan berarti dana darurat tidak diperlukan. Anda harus tetap mempersiapkan dana darurat dalam bentuk tunai untuk menghindari terjadi sesuatu yang tak terduga.
Belanja sesuai kebutuhan
Momen Lebaran memang sering membuat sebagian orang kalap berbelanja karena berpikir hanya sekali dalam setahun. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah cek kembali anggaran yang sudah dibuat dan lupakan barang-barang yang tak dibutuhkan.
Belajar keuangan
Tidak ada salahnya belajar keuangan untuk menghindari pengelolaan keuangan yang salah seperti anggaran berlebih, yang akan membuat Anda kesulitan setelah Idul Fitri. Belajarlah mengatur keuangan dari nol dengan bantuan profesional. Mengatur keuangan tak berhenti sampai Lebaran. Selanjutnya, Anda harus tetap disiplin mengatur pengeluaran agar tidak melebihi pendapatan.
Anda juga harus segera melunasi utang jika keperluan Lebaran dibeli menggunakan kartu kredit. Selain itu, Anda juga harus kembali menabung. Perlu diingat, uang tabungan sebaiknya disisihkan di awal, bukan menunggu sisa pengeluaran.
Pilihan Editor: Utamakan THR untuk Kebutuhan Hari Raya, Bukan Biaya Hidup Harian