Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jintan hitam (temu ireng) mengandung sedikitnya sembilan asam amino esensial, arginin, serat kasar, protein, besi, kalsium, magnesium, niasin, potasium, selenium, seng, minyak atsiri dari minyak yang mudah menguap, interferon, Omega 3, Omega 6, Omega 9, sapion, saponin (antiracun), sterol, Nigelon. Jintan hitam juga mengandung multivitamin, seperti vitamin A, B1, B2, B6, C, dan E yang baik buat kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyaknya kandungan senyawa kimiawi di dalam biji jintan hitam ini menjadikannya memiliki banyak sekali khasiat di dunia pengobatan. Menurut Ramadan MF dan Moersel JT (2002), biji jintan hitam mengandung lebih dari seratus senyawa kimiawi yang bersifat terapeutik. Misalnya, pelbagai asam organik, asam lemak, asam amino, asam Arab, alkaloid, tanin, resin, glukosida toksik, saponin glikosidal, pelembab, abu melantigenin, melantin resembling helleborin, dan sebagainya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jintan hitam memiliki beragam efek terapeutik, seperti antibakteri, antioksidan, antiperadangan, antikanker, antitumor, antihistamin (mengobati alergi debu, serbuk, asma bronkial), aktivitas antibakteri, melawan bakteri positif, dan negatif gram, bronkodilator (melebarkan saluran napas), diuretik (peluruh kencing), hipotensif (penurun tekanan darah), efek protektif terhadap cedera iskemia reperfusion di berbagai organ tubuh, immunopotentiating activities (sistem kekebalan tubuh), menghambat produksi aflatoksin (jamur penyebab kanker yang biasa dijumpai di tempe dan kacang tanah), antikonvulsan (terutama pada kasus kejang atau tidak sadar).
Thymoquinone, unsur pokok jintan hitam, merupakan quinine yang aktif secara farmakologis, yang memiliki efek analgesik (pereda nyeri), antiradang, antitumor. Ekstrak alkoholik jintan hitam menunjukkan aktivitas sitotoksik dan dijumpai efektif melawan kanker oral, menghambat sel-sel kanker dan perkembangan sel-sel endotel secara in vitro.
Diketahui pula bahwa thymoquinone merupakan antioksidan yang mencegah terjadinya membran lipid peroksidasi di berbagai jaringan. Mekanismenya berkaitan dengan penghambatan generasi eikosanoid bernama tromboksan B2 dan leucotrienes B4 (dengan menghambat enzim cyclooxygenase dan 5-lipooxygenase, berturut-turut), dan membrane lipid peroksidasi.
Menurut riset, thymoquinone mencegah cedera oksidatif di berbagai studi in vivo dan in vitro pada hewan coba. Sedangkan pada kelinci yang menderita diabetes, jintan hitam dapat menurunkan konsentrasi glukosa dan detak jantung. Nigellone berfungsi melebarkan saluran pernapasan dan mencegah kejang otot.
Jintan hitam secara signifikan mampu mencegah keracunan hati dan mungkin memiliki efek protektif terhadap keracunan ginjal akibat zat kimia atau penyakit. Kandungan asam lemak tak jenuh pada jinten hitam mampu mengaktivasi enzim yang terlibat saat proses sintesis hormon testosteron, yakni enzim 17-beta hydroxysteroid dehydrogenase. Enzim ini juga berperan penting dalam proses pembentukan sperma.
Jintan hitam diklaim mampu mengobati segala jenis penyakit dingin, menyembuhkan pilek, panas, atau demam yang disertai batuk berdahak, ambeien (wasir), botak, kusta, panu, rabies (penyakit anjing gila), penghancur batu ginjal, dan batu di saluran kencing, memperlancar ASI, menstruasi, serta air seni, membunuh bakteri, mengeluarkan cacing.
Bila dibakar, asap jintan hitam dapat mengusir serangga. Bila disangrai, ditumbuk halus, lalu dicampur minyak zaitun, diteteskan di lubang hidung 3-4 kali akan mengatasi pilek yang disertai bersin-bersin. Sedangkan minyak jintan hitam berkhasiat sebagai analgesik, antipiretik (pereda demam), antineoplastik (antikanker), antiradang, antimikroba, menghilangkan ketombe, pusing, meningkatkan produksi ASI.
Sebagai pereda sakit gigi, masaklah dengan cuka lalu gunakan untuk berkumur-kumur. Untuk mengobati sesak napas, minumlah sesendok dicampur air. Sebagai gurah dapat mengobati influenza, kelumpuhan di wajah. Untuk mempercepat penyembuhan rematik dan alergi, minumlah satu sendok teh minyak jintan hitam 2-3 kali per hari.