Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Selain Bakpia, Ini Daftar 4 Oleh-oleh Khas Yogyakarta di Arus Balik Lebaran

Yogyakarta yang terkenal dengan wisata sejarah dan budaya ini, memiliki banyak ragam oleh-oleh yang bisa Anda bawa pulang.

5 Mei 2022 | 10.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta -Berkunjung ke suatu daerah, termasuk arus mudik dan arus balik Lebaran, rasanya tidak akan lengkap kalau tidak membawa pulang buah tangan atau oleh-oleh.

Biasanya, setiap daerah memiliki oleh-olehnya masing-masing, tak terkecuali Yogyakarta. Yogyakarta yang terkenal dengan wisata sejarah dan budaya ini, memiliki banyak ragam oleh-oleh yang bisa Anda bawa pulang setelah berkunjung dari Yogyakarta.

Namun, Ketika membicarakan oleh-oleh dari Kota Yogyakarta, banyak orang akan merujuk pada bakpia. Sejatinya, oleh-oleh khas dari Yogyakarta bukan hanya bakpia saja. Lalu, apa saja oleh-oleh khas Yogyakarta selain bakpia?

Berikut ini adalah oleh-oleh khas Yogyakarta, selain bakpia.

  1. Belalang goreng

Bagi Anda yang ingin membawa oleh-oleh yang ekstrem, Anda bisa membawa pulang belalang gireng atau walang goreng khas daerah Gunungkidul. Belalang yang digunakan dalam sajian ini adalah jenis belalang kayu dan olahan belalang goreng ini disajikan ke dalam tiga varian rasa, yaitu gurih, pedas, dan manis. Biasanya, Anda bisa membawa pulang belalang goreng yang sudah disiapkan di dalam toples dan harga satu toples pun cukup terjangkau, mulai dari 15 hingga 25 ribu saja.

  1. Tolpit

Tolpit adalah kue yang berasal dari Bantul. Tolpit sendiri adalah singkatan dari kontol kejepit. Namun, nama yang lebih halus dan sopan untuk sajian ini adalah adrem. Oleh-oleh ini akan mudah Anda temukan di daerah Bantul, khususnya di daerah Sanden dan Srigading.

Berbagai oleh-oleh produksi masyarakat Yogyakarta siap dipasok untuk wisatawan di Bandara Yogyakarta International Airport. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Rasa dari adrem atau tolpit adalah manis. Sajian ini dibuat dari tepung beras dan gula jawa yang dilelehkan dan di dalamnya terdapat campuran kelapa parut.

  1. Jadah tempe

Jadah tempe adalah makanan tradisional yang berasal dari Sleman. Jadah tempe adalah gabungan dari dua jenis makanan, yaitu jadah yang berasal dari ketan dan tempe yang biasanya dibacem. Sajian ini bisa mudah Anda temui, ketika Anda berkunjung ke daerah Kaliurang. Jadah tempe juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh bagi Anda.

  1. Roti kembang waru

Roti kembang waru adalah kue yang berasal dari Kotagede dan salah satu bentuk warisan Kerajaan Mataram dalam  bentuk rasa. Kue ini dinamakan kembang waru karena bentuknya yang menyerupai waru dan alasannya adalah dahulu di Kotagede banyak ditemukan pohon waru.

Rasa dari kue ini adalah manis dan memiliki wangi yang harum. Bahkan, dalam jamuan Keraton Yogykarta, sajian ini masih disuguhkan.

Itulah beberapa alternatif oleh-oleh selain bakpia, ketika Anda berkunjung ke Yogyakarta.

EIBEN HEIZIER

Baca juga: Rekomendasi 3 Oleh-oleh Khas Semarang, Cocok Diborong saat Arus Balik Lebaran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus