Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pakar bedah jantung menjelaskan pentingnya kemampuan mengenali tanda masalah jantung dalam upaya mendeteksi dini gangguan dan mendapatkan pertolongan medis yang dibutuhkan segera. Dikutip dari Medical Daily, spesialis bedah kardiovaskular di Georgia, Amerika Serikat, Jeremy London, menyebut cara praktis mendeteksi masalah jantung secara mandiri di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video yang disiarkan di saluran YouTube, pakar kesehatan jantung populer di platform media sosial itu mengatakan tanda penyumbatan pembuluh darah jantung serius bisa dikenali tanpa pemeriksaan darah, sinar-X, atau EKG.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Anda harus mendengarkan tubuh," katanya.
Ia menyebut empat gangguan yang bisa jadi merupakan tanda penyumbatan arteri jantung, yakni dada sesak, nyeri dada, sesak napas, dan nyeri yang menjalar ke rahang atau lengan. Dia mengingatkan penting untuk memperhatikan apakah gejala-gejala tersebut memburuk saat beraktivitas dan membaik ketika beristirahat.
"Mari kita asumsikan sejenak Anda mengalami penyumbatan di arteri bagian depan jantung. Saat beraktivitas, area di bawah penyumbatan tersebut kekurangan darah dan Anda mulai merasakan gejala-gejala ini. Saat beristirahat, beban pada area jantung ini berkurang dan nyeri pun hilang," jelasnya.
Bisa tanpa gejala
Meskipun gejala semacam itu merupakan tanda bahaya yang jelas dan perlu perhatian medis, ia mengatakan penyumbatan jantung dapat terjadi bahkan tanpa gejala-gejala tersebut.
"Tidak mengalami situasi ini tak berarti tidak mengalami penyumbatan di arteri jantung tapi jika terjadi Anda perlu menemui tenaga profesional kesehatan yang berkualifikasi," imbaunya.
Dalam unggahan video yang lain, London menyebutkan langkah-langkah yang sebaiknya dijalankan ketika mengalami serangan jantung saat sendirian di rumah. Langkah yang pertama tentunya menghubungi layanan darurat medis. Jika serangan jantung terjadi pada malam hari, dia menyarankan penderita menyalakan lampu di dalam dan luar rumah agar petugas layanan darurat medis lebih mudah mengidentifikasi tempat tinggalnya.
"Buka kunci, atau lebih baik lagi buka pintu depan. Dengan cara ini, jika Anda tidak berdaya, petugas pertolongan pertama dapat dengan mudah mengakses tempat tinggal Anda," katanya.
Kiat penting lain adalah duduk atau berbaring agar tidak terjatuh ketika kehilangan kesadaran. Cara ini dapat membantu menghindari komplikasi seperti potensi cedera kepala. London juga menyarankan pasien serangan jantung ketika sedang sendirian segera menelepon teman atau memberi tahu anggota keluarga tentang keadaan darurat medisnya.
"Penting untuk membuat rencana tindakan terlebih dulu agar kita dan keluarga siap menghadapi situasi seperti itu," tegasnya.