Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Selain Manfaat, Ini Efek Samping Kunyit bagi Tubuh

Kunyit direkomendasikan buat berbagai kondisi kesehatan, termasuk nyeri kronis dan peradangan. Berikut manfaat kunyit bagi kesehatan dan efek samping.

14 November 2022 | 22.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Kunyit. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kunyit, sering disebut juga kunyit India atau rempah-rempah emas, adalah tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara dan Amerika Tengah. Kunyit yang ditemukan di rak dan lemari bumbu merupakan akar tanaman. Kunyit olahan berwarna kuning cerah telah menginspirasi banyak budaya untuk menggunakannya sebagai pewarna. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bubuk kunyit juga merupakan bahan utama dalam bubuk kari. Kapsul, teh, bubuk, dan ekstrak adalah beberapa produk kunyit yang tersedia secara komersial. Curcumin adalah bahan aktif dalam kunyit dan memiliki sifat biologis yang kuat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengobatan Ayurveda, sistem pengobatan tradisional India, merekomendasikan kunyit untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk nyeri kronis dan peradangan. Pengobatan Barat telah mulai mempelajari kunyit sebagai pereda nyeri dan agen penyembuhan. Berikut manfaat kunyit bagi kesehatan beberapa efek samping negatifnya.

Manfaat Kunyit
Anti-inflamasi
Yayasan Artritis mengutip beberapa penelitian, kunyit telah mengurangi peradangan. Kemampuan antiradang ini dapat mengurangi rasa perih yang dirasakan pada persendian penderita artritis. Disarankan untuk mengonsumsi kapsul 400-600 miligram (mg) kunyit hingga tiga kali sehari untuk meredakan peradangan. 

Kunyit bisa menghilangkan rasa sakit bagi banyak orang, termasuk dokter yang mengutip pengalaman anekdot menggunakan kunyit sebagai pereda nyeri. Bumbu ini juga dikenal bisa meredakan nyeri radang sendi. Studi mendukung efek penghilang rasa sakit kunyit dengan beberapa laporan tampaknya sama efektifnya dengan ibuprofen pada orang dengan radang sendi lutut. Rekomendasi dosis tampaknya bervariasi tetapi peserta penelitian mengonsumsi 800 mg kunyit dalam bentuk kapsul setiap hari.

Meningkatkan fungsi hati
Kunyit terkenal karena sifat antioksidannya. Sifat antioksidan kunyit sangat kuat dan dapat menghentikan kerusakan hati dari racun. Ini mungkin kabar baik bagi orang yang minum obat keras untuk diabetes atau kondisi kesehatan lain yang dapat merusak hati dalam jangka panjang.

Membantu mengurangi risiko kanker
Curcumin berpotensi sebagai pengobatan kanker. Studi menunjukkan curcumin memiliki efek perlindungan terhadap kanker pankreas, kanker prostat, dan multiple myeloma.

Membantu pencernaan 
Salah satu alasan kunyit dimasukkan ke dalam bubuk kari adalah untuk menambah kelezatan masakan. Namun, kunyit juga dapat berperan penting dalam pencernaan makanan ini. Dengan sifat antioksidan dan antiperadangan, kunyit berkontribusi pada pencernaan yang sehat, digunakan dalam pengobatan Ayurveda sebagai obat untuk sistem pencernaan. Sekarang, pengobatan Barat mulai mempelajari bagaimana kunyit dapat membantu radang usus dan permeabilitas usus. Ini adalah dua ukuran efisiensi pencernaan. Kunyit juga sedang dipelajari sebagai pengobatan untuk sindrom iritasi usus besar.

Efek samping kunyit
Bikin sakit perut 
Zat yang sama dalam kunyit yang mendukung kesehatan pencernaan dapat menyebabkan iritasi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Beberapa peserta dalam penelitian yang mengamati penggunaan kunyit untuk pengobatan kanker harus keluar karena pencernaan mereka sangat terpengaruh. Kunyit merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam lambung. 

Mengencerkan darah
Sifat pemurnian kunyit juga dapat membuat Anda lebih mudah berdarah. Tidak jelas mengapa ini terjadi. Manfaat kunyit lain seperti menurunkan kolesterol dan tekanan darah mungkin ada hubungannya dengan cara kunyit berfungsi dalam darah. Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin harus menghindari mengonsumsi kunyit dalam dosis besar.

Merangsang kontraksi
Anda mungkin pernah mendengar makan makanan beraroma kari dapat menginduksi persalinan. Meskipun ada sedikit data klinis untuk mendukung klaim ini, penelitian menunjukkan kunyit dapat meredakan gejala sindrom pramenstruasi. Jadi, mungkin ada sesuatu dengan cerita itu karena efek pengencer darahnya saja, wanita hamil harus menghindari mengonsumsi suplemen kunyit. Menambahkan sedikit kunyit sebagai bumbu pada makanan seharusnya tidak menjadi masalah.

JESSYCA GAZELLA | MEDICALNEWSTODAY

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus