Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang mengonsumsi minuman beralkohol untuk menghilangkan penat atau stres di kepala. Namun, jika jumlah dan frekuensi minuman alkohol melampaui batas yang disarankan, seseorang tersebut tergolong berlebihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi pria, terutama di negara-negara Eropa-Amerika, minuman beralkohol dikonsumsi maksimal hanya 2 gelas per hari, sedangkan untuk wanita mengonsumsi 1 gelas perhari, seperti dikutip psycom.
Secara pribadi, setiap orang dapat menemukan banyak alasan mengapa memilih mengonsumsi minuman beralkohol. Biasanya, minuman beralkohol dikonsumsi juga dapat terjadi karena genetika, lingkungan atau faktor lain.
Selain itu, orang mengonsumsi minuman beralkohol untuk mengurangi perasaan negatif dan membentuk penghargaan dari internal atau eksternal. Akibatnya, dari pola dasar mengonsumsi minuman beralkohol, terdapat empat jenis yang dikelompokkan sebagai peminum. Berikut adalah empat jenis peminum alkohol, yaitu:
1. Social Drink
Berdasarkan rosecrance.org, social drink atau minum santai berarti seseorang hanya mengonsumsi minuman beralkohol satu gelas dalam pertemuan. Bagi orang yang social drink akan merasa terkendali ketika seseorang mengonsumsi minuman beralkohol dan dapat melakukannya secara bertanggung jawab.
Motif sosial menjadi alasan paling umum bagi anak remaja untuk mengonsumsi minuman alkohol. Social drink meningkatkan jumlah kesenangan yang dialami dengan teman-teman. Kondisi minum alkohol dalam jenis social drink dihubungkan dengan penggunaan alkohol sedang.
2. Menyesuaikan Diri
Beberapa orang mengonsumsi minuman beralkohol dalam acara sosial karena ingin menyesuaikan diri. Pilihan ini bukan karena keinginan secara pribadi, melainkan untuk mendapatkan relasi dengan orang lain. Selain memiliki tujuan positif untuk beradaptasi, beberapa orang menilai bahwa cara ini dapat mengurangi umpan balik negatif yang diterima orang lain karena sehari-hari tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara intens.
3. Meningkatkan “Nilai” Diri
Selain jenis peminum alkohol untuk bersosialisasi, minuman beralkohol juga dapat meningkatkan kepribadian atau preferensi diri kepada orang lain. Mengacu latrobe.edu, seseorang dengan jenis peminum ini lebih cenderung ekstrovert, impulsif, dan agresif. Biasanya, jenis ini banyak diterapkan oleh anak muda laki-laki. Mereka cenderung lebih aktif berusaha untuk merasa mabuk dan memiliki kepribadian yang berani dengan risiko. Nilai ini yang akan dibawa ke teman sebayanya agar merasa lebih “unggul” ketika mengonsumsi alkohol.
4. Mengatasi Masalah Kesehatan
Jenis peminum minuman beralkohol selanjutnya adalah untuk mengatasi masalah kesehatan. Minuman beralkohol dapat mengatasi seseorang dengan tingkat neurotisisme tinggi, keramahan rendah, dan pandangan negatif tentang diri sendiri. Peminum ini juga mengonsumsi alkohol untuk mengatasi masalah lain, terutama yang berhubungan dengan kecemasan dan depresi. Biasanya, peminum alkohol jenis ini adalah perempuan. Meskipun jenis ini tampak efektif dalam jangka pendek, tetapi minum untuk mengatasi masalah menyebabkan konsekuensi jangka panjang yang lebih buruk.
Pilihan editor: Bahaya Mengonsumsi Minuman Beralkohol yang Sudah Berlebihan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini