Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak masyarakat yang sering menganggap air gun dan airsoft gun sama. Padahal keduanya adalah senjata replika yang memiliki perbedaan dalam berbagai hal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut merupakan perbedaan antara air gun dan airsoft gun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Air Gun
Air gun atau senapan angin dikenal sebagai senjata yang menggunakan prinsip pneumatik. Senjata ini dapat menembakkan peluru dengan tenaga udara atau sejenis gas tertentu yang dimampatkan. Biasanya, senapan angin digunakan untuk berburu hewan, seperti babi hutan, burung, kelinci, atau tupai.
Pada bidang olahraga, senapan angin digunakan untuk lomba kompetitif, seperti Olimpiade. Lomba yang diadakan Olimpiade yaitu senapan angin dengan jarak 10 meter. Mengutip Airgun Expert, senapan angin juga bisa digunakan dalam kompetisi Field Target Shooting yang memiliki jarak 7,3 meter.
Senapan angin memiliki beberapa jenis kaliber. Pertama, 4,5 milimeter yang digunakan untuk perlombaan di Olimpiade dan memiliki lintasan yang paling datar sehingga tembakannya paling akurat. Kedua, 5,0 millimeter yang digunakan oleh negara Eropa dan Amerika serikat dan memiliki lintasan yang rata.
Ketiga 5.5 milimeter adalah kaliber yang tepat untuk berburu karena memiliki energi yang cukup besar. Keempat, 6,35 milimeter adalah kaliber yang memiliki tenaga paling besar, tetapi lintasannya melengkung.
Senapan angin juga memiliki berbagai tipe, yaitu per dan pompa. Senapan angin dengan tipe per biasanya terbagi ke dalam under lever, side lever, dan break barrel. Sementara senapan tipe pompa dibagi ke dalam dua cara, yaitu dumping system dan knock open valve.
2. Airsoft Gun
Airsoft gun adalah sebuah permainan simulasi kegiatan yang dilakukan oleh militer atau kepolisian dengan menggunakan replika senjata api. Permainan ini bermula di Jepang pada 1970 karena kepemilikan senjata api yang sulit didapatkan karena ketatnya peraturan.
Airsoft gun muncul untuk memenuhi kesenangan pecinta senjata api agar dapat merasakan pengalaman menembak menggunakan senjata dalam permainan perang.
Biasanya, senjata ini memiliki peluru berbahan plastik dengan ukuran 6 milimeter dengan berat 0,12 gram hingga 0,30 gram. Peluru ini dapat menembak dengan kecepatan 200-400 kaki per detiknya. Karena itu, ketika bermain airsoft gun, para peserta wajib menggunakan berbagai alat pengaman meliputi seragam militer, unit, kacamata pelindung, vest, sepatu, elbow pad, dan kneepad.
Di Indonesia, airsoft gun termasuk ke dalam senjata api yang tidak diperlakukan sebagai senjata. Namun, ketika seseorang menyalahgunakan pemakaiannya, maka akan mendapatkan pasal pidana yang berlaku di Indonesia.
Airsoft gun hanya bisa digunakan sebagai kepentingan olahraga menembak reaksi dan dipakai di lokasi pertandingan atau latihan. Selain itu, permainan ini juga memiliki batasan umur, yaitu 15-65 tahun.