Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Sering Sakit Kepala saat Menstruasi? Ketahui Sebab dan Cara Mencegahnya

Sakit kepala bisa terjadi setiap bulan di sekitar menstruasi, ketahui sebab dan cara mencegahnya.

16 Maret 2023 | 19.43 WIB

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala sering dialami oleh wanita yang sedang menstruasi, baik dua hari menjelang haid atau selama tiga hari pertama. Kondisi bisa sangat mengganggu kehidupan pribadi dan profesional seseorang karena dia jadi tidak berdaya di rumah atau di tempat kerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bhagya Lakshmi S, Konsultan Obstetri dan Ginekolog di India mengatakan bahwa pasien-pasien ini biasanya tidak mengalami migrain di waktu lain. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dokter Pratima Thamke, Konsultan Obstetri dan Ginekologi lainnya, menambahkan bahwa hal ini bisa terjadi setiap bulan karena penurunan estrogen selama siklus menstruasi. “Tingkat estrogen yang rendah sebelum menstruasi dapat menyebabkan sakit kepala yang umum ini,” kata Thamke.

Penyebab lainnya termasuk penggunaan pil kontrasepsi oral. “Mereka mungkin mengalami sakit kepala selama minggu bebas pil karena penurunan kadar estrogen,” kata Bhagya, menambahkan bahwa sakit kepala biasanya memburuk menjelang menopause dan selama trimester pertama kehamilan. “Itu karena gangguan siklus hormon normal. Frekuensi sakit kepala mungkin lebih banyak karena seringnya periode pada kelompok perimenopause. Sakit kepala bisa semakin parah pada trimester pertama kehamilan karena keseimbangan hormon estrogen dan progesteron terganggu,” ujarnya.

Baik obat penghilang rasa sakit maupun yoga dan meditasi tidak membantu meringankan karena ini disebabkan oleh hormon. 

Gejala migrain menstruasi 

Beberapa gejala migran karena menstruasi mungkin termasuk perasaan hangat, kehilangan selera makan, pusing, kelelahan, mual, muntah, diare, dan kepekaan terhadap cahaya, kebisingan, atau bau

Meski ini mungkin terjadi setiap bulan di sekitar menstruasi, ada cara untuk mencegah atau mengurangi gejalanya. Pertama, makanlah dalam porsi kecil namun sering. Melewatkan waktu makan atau puasa dapat memicu sakit kepala hormon. Kedua, pastikan siklus tidur yang teratur dan menjaga kebersihan tidur. Ketiga, hindari stres dan kecemasan. Lakukan olahraga, yoga, dan meditasi untuk melawannya.

INDIAN EXPRESS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus