Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Berita Tempo Plus

Si Klimis Bertangan Panjang

Pria dengan sindrom Kallmann mengalami pubertas tertunda. Ciri khasnya tak berbulu, penis kecil, dan fungsi indra penciuman buruk.

12 September 2011 | 00.00 WIB

Si Klimis Bertangan Panjang
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zaenal, sebut saja begitu, dirundung penasaran. Sebab, di usianya yang sudah 35 tahun, bulu-bulu di tubuhnya sebagai penanda pubertas masih absen. Wajah pegawai negeri di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, ini terlihat klimis. Tak ada kumis yang menggaris di atas bibir. Ketiaknya bersih seperti milik bayi. Rambut di sekitar kemaluan pun hanya beberapa helai, nyaris tak bermakna. Di luar urusan bulu, yang lebih membuat Zaenal miris: ukuran penisnya tergolong kecil, laiknya milik bocah. Persoalan lain, indra penciumannya terganggu, sehingga wangi kembang atau busuknya bau kentut tak bisa ia bedakan dengan mudah.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus