Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Simak, Ini Penyebab Perut Buncit

Perut buncit bisa merujuk pada distensi atau pembengkakan perut.

11 Maret 2022 | 15.11 WIB

Perut buncit bisa jadi indikasi penyakit. Kurangi karbohidrat agar ukuruan tubuhmu tetap terjaga. Canva/Pexels
Perbesar
Perut buncit bisa jadi indikasi penyakit. Kurangi karbohidrat agar ukuruan tubuhmu tetap terjaga. Canva/Pexels

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki perut buncit membuat seseorang jadi tidak nyaman. Perut buncit biasanya diikuti rasa kembung dan sering buang gas. Selain itu, perut buncit membuat perut tampak lebih besar sehingga bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Perut buncit juga bisa merujuk pada distensi atau pembengkakan perut. Dilansir dari laman Verywell Health, Senin, 17 Januari 2022, distensi adalah rasa peningkatan tekanan perut yang melibatkan perubahan terukur pada lingkar perut seseorang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Distensi diukur melalui penggunaan pita pengukur. Ia juga bisa diukur dengan alat yang lebih andal, yaitu ambulatory abdominal inductance plethysmography (AIP). Tetapi, perangkat semacam itu kemungkinan besar hanya akan digunakan selama penelitian. 

Kembung dan distensi sama-sama bisa menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan berdampak negatif pada kualitas hidup beberapa orang. Lantas, apa penyebab perut buncit?

Dilansir dari laman International Foundation for Gastrointestinal Disorders, para peneliti telah mengusulkan beberapa penjelasan berbeda untuk kembung dan distensi dan tidak ada jawaban konklusif mengapa kedua gejala itu terjadi. Namun, kemungkinan penyebabnya adalah:

  • terlalu banyak gas di dalam usus;
  • tingkat bakteri yang tidak normal di usus kecil;
  • ketidakseimbangan mikroorganisme yang biasanya hidup di usus (dysbacteriosis);
  • akibat minum antibiotik;
  • intoleransi makanan;
  • peningkatan kepekaan di saluran pencernaan;
  • peningkatan kelengkungan daerah lumbar lordosis yang menurunkan kapasitas perut untuk menahan gas.

Tidak ada pengobatan universal yang efektif untuk kembung dan distensi. Pengobatannya juga bervariasi pada setiap negara dan ada banyak kemungkinan yang menyebabkan gejalanya. Jika mengalami perut buncit terus-menerus, segera hubungi dokter untuk memastikan pengobatannya.

AMELIA RAHIMA SARI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus