Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sindrom Lorong Karpal, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Sindrom lorong karpal mempengaruhi tangan dan jari yang mengakibatkan adanya sensasi kesemutan, mati rasa, nyeri

4 September 2023 | 11.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome kondisi yang mempengaruhi tangan dan jari. Kondisi ini memunculkan sensasi kesemutan, mati rasa, nyeri. Bagian yang biasanya terpengaruh, yaitu jempol, jari tengah, dan telunjuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Munculnya sindrom lorong karpal ini tersebab tekanan saraf median, dikutip dari Healthline. Saraf median berada di sisi telapak tangan atau disebut juga lorong karpal. Saraf median berfungsi untuk bagian di ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis. Saraf ini memasok impuls ke otot yang menuju ibu jari.

Penyebab Sindrom Lorong Karpal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peradangan tersebab sindrom ini bisa menyebabkan pembengkakan. Penyebab paling umum dari peradangan ini adalah kondisi medis yang menyebabkan pembengkakan di pergelangan tangan dan terkadang aliran darah terhambat.

Kondisi yang sering dikaitkan dengan sindrom lorong karpal antara lain diabetes, disfungsi tiroid tekanan darah tinggi, gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis. Kondisi cedera seperti patah tulang atau kecelakaan yang mengena pergelangan tangan juga mempengaruhi munculnya sindrom lorong karpal.

Gerak pergelangan tangan yang berulang-ulang bisa menyebabkan pembengkakan dan tekanan di saraf median. Misalnya, saat terlalu lama dan berulang menggunakan perkakas dengan getaran yang keras.

Gejala Sindrom Lorong Karpal

Dikutip dari WebMD, gejalanya terasa mati rasa, kesemutan, atau nyeri. Gejala itu terasa di seluruh jari tangan, kecuali kelingking. Gejala ini juga bisa menjalar ke lengan bawah. Ketika kondisi gejala makin memburuk akan merasakan gejalanya pada waktu kapan pun, muncul saat siang atau malam. Biasanya tiba-tiba terasa saat mengemudikan mobil, membaca koran, atau memegang telepon.

Pada mulanya, gejala cenderung muncul dan hilang. Jika tak segera diobati, seiring berjalannya waktu, gejala menjalar dari lengan bawah ke bahu dan ada sensasi seperti guncangan. Gejala ini terasa muncul dan hilang di jempol dan jari-jari lainnya. Seiring waktu, sindrom lorong karpal juga mempengaruhi cengkeraman dan kemampuan untuk mencubit. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus