Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Sketsa Adalah Bagian Awal dari Karya Seni, Pahami Jenis dan Unsur-Unsurnya

Sketsa adalah gambaran awal akan karya seni tertentu. Ketahui definisi, fungsi, jenis, dan unsur-unsurnya berikut ini.

29 November 2024 | 16.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sketsa adalah konsep atau gambaran awal dari suatu karya seni. Pada dasarnya membuat sketsa tak perlu bagus asalkan sketsa tersebut terlihat jelas setiap unsurnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk membuat karya seni seperti seni lukis atau animasi hingga karya seni arsitektur, diperlukan sketsa awal. Tujuan dasarnya untuk mempermudah proses pembuatan gambar nantinya.

Definisi Sketsa Menurut Para Ahli

Sketsa adalah sebuah bentuk gambar yang biasanya dibuat secara spontan dan cepat untuk menangkap ide atau konsep.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut ahli seni rupa, Oesman Effendi, sketsa merupakan kombinasi prosedur untuk menciptakan sketsa yang memiliki kedalaman jiwa. Mulai dari melihat, merasakan, berpikir, menghayati, hingga bersikap, dan rasa empati serta ekspresi.

Sementara itu, menurut But Muchtar, sketsa adalah cara pengungkapan paling esensial dalam bentuk seni. Di mana seni sendiri menjadi media kreativitas sehingga tercipta karya gambaran kasar yang mencerminkan konsep utama dari sebuah karya seni.

Fungsi Sketsa

Sketsa berfungsi sebagai media untuk menuangkan ide secara visual sebelum dibuat lebih detail. Beberapa fungsi sketsa antara lain:

  • Merancang Konsep: Sketsa digunakan sebagai langkah awal untuk merancang desain, baik untuk karya seni, arsitektur, maupun fashion.
  • Alat Pembelajaran: Bagi Anda yang ingin mengasah keterampilan menggambar, sketsa adalah latihan dasar yang sangat berguna.
  • Merekam Momen: Sketsa juga sering digunakan oleh seniman untuk menangkap momen atau objek yang ingin diabadikan.

Tujuan Sketsa

Tujuan dari pembuatan sketsa meliputi:

  • Menangkap Ide Cepat: Memvisualisasikan ide yang ada di benak Anda dengan cepat sebelum hilang.
  • Mengembangkan Keterampilan: Membantu Anda meningkatkan kemampuan menggambar dan memahami bentuk.
  • Persiapan Karya Lebih Detail: Sketsa berfungsi sebagai panduan sebelum menciptakan karya seni atau desain yang lebih kompleks.

Jenis-Jenis Sketsa

Terdapat beberapa jenis sketsa yang umum digunakan, di antaranya sebagai berikut.

1. Sketsa Gambar Garis Besar

Sketsa yang hanya menampilkan garis-garis utama tanpa banyak detail. Setiap garis terkonsep dengan sederhana tanpa memberikan rincian sehingga terlihat belum selesai.

2. Sketsa Cepat

Sketsa yang terbuat dari garis besar untuk menekankan citra. Dibuat dalam waktu singkat dengan tujuan menangkap esensi objek atau momen tertentu. Sketsa ini biasanya bersifat spontan.

3. Studi Sketsa

Digunakan untuk latihan menggambar, berfokus pada bagian-bagian tertentu dari objek atau pose yang sulit. Gambaran sketsa ini biasanya hanya berbentuk coretan untuk memvisualisasikan gambaran umum lukisan.

Unsur Sketsa

Sketsa terdiri dari beberapa unsur penting, di antaranya:

  • Garis: Membentuk kerangka dasar dari objek yang digambar.
  • Bentuk: Menyusun elemen visual menjadi bentuk yang dikenali.
  • Ruang: Mengatur proporsi dan dimensi objek agar terlihat nyata.
  • Tekstur: Memberikan kesan kedalaman dan detail pada sketsa.
  • Warna: Kombinasi warna hitam dan putih untuk membedakan warna terang dan gelap.
  • Efek pencahayaan: Efek akan terlihat jelas sehingga gambar terlihat lebih jelas.

Teknik Sketsa

Dalam menggambar sketsa, ada berbagai teknik yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan.

1. Teknik Arsir

Menggunakan garis-garis murni yang saling bersilangan untuk memberikan kesan bayangan.

2. Teknik Dussel

Teknik ini menggunakan jari atau alat lain untuk menggosok pensil yang sudah digoreskan, sehingga menghasilkan gradasi halus.

3. Teknik Perspektif

Menggunakan garis-garis perspektif untuk menciptakan ilusi kedalaman dan ruang. Sketsa menggunakan teknik ini mengedepankan komunikasi objek tertentu sesuai yang terlihat.

4. Teknik Blok

Menggunakan blok warna atau bayangan untuk menonjolkan bagian tertentu dari sketsa. Dengan kata lain, sketsa ini hanya menggunakan satu warna saja sehingga terlihat bentuk umumnya.

5. Teknik Linear

Menggambar dengan menggunakan garis lurus dan tegas untuk menghasilkan bentuk yang jelas.

6. Teknik Pointilis

Teknik ini memanfaatkan titik-titik kecil yang disusun berdekatan untuk membentuk gambar. Satu titik dengan titik lain berkaitan sehingga menghasilkan efek terang-gelap.

7. Teknik Aquarel

Menggunakan sapuan warna air atau cat air yang ringan untuk memberikan kesan transparan pada sketsa.

Sketsa adalah alat yang sangat penting bagi Anda yang berkecimpung di dunia seni, desain, atau bahkan sebagai hobi. 

HERZANINDYA MAULIANTI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus