Squat, Latihan Olahraga yang Sederhana untuk Menguatkan Otot

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak latihan olahraga yang sederhana, salah satunya squat. Latihan fisik ini bermanfaat menguatkan otot kaki. Walaupun kelihatan mudah, squat tak boleh dilakukan secara sembarangan. Itu supaya keseluruhan otot bergerak bersamaan secara maksimal.

Latihan squat

Mengutip Healthline, keseluruhan otot yang berada di tubuh bagian bawah sangat penting saat latihan squat. Otot bawah yang ditargetkan dalam latihan squat, antara lain aduktor, fleksor pinggul, betis, paha depan dan belakang, dan gluteus maximus (belakang pinggul).

Selain tubuh bagian bawah, squat juga menargetkan otot inti, termasuk rectus abdominis, obliques, abdominis melintang, dan erector spinae.

Dokter terapi olahraga dari klinik Barefoot Rehab New Jersey, Christopher Stepien menyarankan squat dilakukan rutin setiap hari. “Melakukan 50 gerakan squat dalam satu hari akan membantu seseorang terbebas dari risiko penyakit,” ucapnya, dikutip dari The Active Times.

Menurut Stepien, manfaat utama latihan squat memperkuat massa otot kaki termasuk paha depan dan belakang, betis. Squat mengaktifkan otot pinggul dan punggung. “Latihan ini efektif membuat kondisi anabolik yang membentuk otot di seluruh tubuh dan meningkatkan massa otot,” katanya 

Mengutip publikasi ilmiah dalam National Center for Biotechnology Information gerakan squat menghasilkan lebih besar aktivasi otot inti. Jika kondisi otot inti kuat akan meningkatkan keseimbangan tubuh, mengurangi rasa sakit punggung, juga postur tubuh menjadi lebih baik.