Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Stres karena Tidak Subur, Redakan dengan Langkah Berikut

Jangan stres berkepanjangan bila belum punya keturunan. Berikut langkah-langkah perawatan diri agar tidak stres menghadapi infertilitas.

8 Juni 2021 | 20.23 WIB

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Perbesar
Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah ketidaksuburan sering membuat stres pasangan. Infertilitas sering menjadi mimpi buruk bagi mereka yang inginkan keturunan. Kondisi infertilitas sering disebut mandul karena tidak kunjung hamil kendati telah melakukan berbagai upaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Para wanita yang berjuang untuk hamil akan diuji kesabarannya karena masalah ini. Namun, jangan berkecil hati agar selalu tetap waras dan meminimalkan stres. Melansir dari brit.co, berikut langkah-langkah perawatan diri agar tidak stres menghadapi ketidaksuburan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bicara dengan seseorang
Ketika dihadapkan dengan infertilitas, itu bisa membuat orang merasa terasingkan. Kadang-kadang, timbul perasaan seperti semua orang hamil kecuali Anda. Pada saat itu, emosi turun naik di mana memulai setiap siklus dengan penuh harapan dan mengakhirinya dengan kekecewaan. Ini akan melelahkan secara emosional namun tidak harus berjuang secara diam-diam.

Anda dan pasangan juga tidak boleh menghadapi badai sendiri. Bicaralah dengan pihak luar, apakah itu terapis atau teman dekat. Ini memberi kesempatan untuk melepaskan emosi yang terpendam dan bisa membuat perjalanan terasa tidak terlalu sepi.

Akupunktur
Saat menjalani perawatan kemandulan, Anda sering mendapat saran. Kalimat seperti 'Coba jangan stres' atau 'Coba alihkan pikiran' mungkin seperti mencemooh daripada nasihat. Daripada terus mendengarkan nasihat-nasihat dari orang lain, ambil langkah-langkah untuk membantu tubuh rileks dan lebih bermanfaat. Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui akupunktur. Selain meningkatkan relaksasi, akupunktur dikatakan dapat membantu infertilitas dengan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi.

Merenungkan
Mengalihkan pikiran dari gangguan kesuburan tidak mudah. Tapi, semakin terobsesi akan masalah itu malah semakin stres. Kenyataannya, tingkat stres yang tinggi justru terkait dengan kesuburan yang buruk. Jadi, cobalah untuk membebaskan pikiran dengan meditasi. Pada awalnya mungkin sulit untuk duduk dan bermeditasi ketika diliputi kekhawatiran, tetapi cobalah. Jika fokus pada pernapasan, Anda mungkin akan terkejut dengan keadaan relaksasi yang menyertainya.

Alihkan perhatian
Ketika masalah ketidaksuburan membuat terpuruk, itu akan membuat pikiran menjadi satu jalur dengan fokus pada hal tersebut. Tapi, tahan keinginan untuk berkubang dalam masalah kesuburan. Keluar dan lakukanlah hal-hal yang membuat Anda merasa baik, entah itu berolahraga, spa, atau keluar dengan teman-teman. Berbaik hatilah pada diri sendiri. Anda adalah orang yang memiliki banyak sisi dan layak untuk menikmati kegiatan menyenangkan terlepas dari apa dialami.

Istirahat
Saat mencoba melawan segala rintangan tersebut untuk hamil, hal yang perlu dilakukan adalah mengeremnya sejenak saat tak berhasil. Anda bertekad untuk memiliki anak dan seiring berjalannya waktu menjadi semakin tidak sabar. Ketika memberi begitu banyak tekanan pada diri sendiri, sulit untuk mundur selangkah dan menyadari perlu istirahat.

Berhenti itu tidak berarti menyerah tetapi untuk meluangkan waktu dan ruang untuk menurunkan tingkat stres. Dengan begitu, ketika siap mencoba lagi, Anda dapat melakukannya dengan pikiran yang lebih jernih dan semangat yang lebih baik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus