Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Suka Saling Meminjam Korek Api, Awas Tertular Virus Corona

Banyak perokok saling meminjam korek api atau pemantik padahal hal ini berpotensi menularkan virus corona.

30 Juni 2020 | 12.00 WIB

Foto ilustrasi kebakaran pabrik korek api. (Foto: Shutterstock)
Perbesar
Foto ilustrasi kebakaran pabrik korek api. (Foto: Shutterstock)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Suka meminjam korek api atau pemantik rokok berpotensi meningkatkan penyebaran wabah virus corona bagi perokok. Penyebaran virus corona melalui pemantik rokok terjadi di Australia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Perdana Menteri negara bagian Victoria, Daniel Andrews, mengungkapkan kasus virus corona tersebut mengacu pada staf di hotel Stamford Plaza Melbourne. Hotel ini juga berfungsi sebagai hotel karantina untuk pelancong yang kembali dari luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andrews menjelaskan penyebaran virus di kalangan pekerja hotel mungkin berasal dari staf yang berbagi pemantik rokok karena tidak ada kasus baru yang terkait dengan para pelancong.

"Sejauh pengetahuan, kami percaya beberapa dari kasus ini mungkin berasal dari orang-orang yang berbagi pemantik api. Mereka sudah menjaga jarak, tetapi pada akhirnya berbagi pemantik dengan orang lain," kata Andrews seperti dilansir Daily Mail.

Negara bagian Victoria mengalami gelombang infeksi kedua setelah mencatat lonjakan tertinggi kasus virus corona dalam satu hari selama hampir tiga bulan pada Minggu, 28 Juni 2020. Dari 49 kasus baru yang dilaporkan, empat berasal dari wabah yang diketahui sebelumnya, 26 terdeteksi melalui pengujian rutin, dan 19 lainnya sedang diselidiki.

Di samping itu, Andrews juga menyebutkan carpooling, di mana satu mobil diisi oleh banyak orang, turut berkontribusi pada peningkatan kasus infeksi Covid-19. Dia juga mengumumkan pengujian wajib untuk pelancong dari luar negeri di hotel karantina, yang akan diuji dua kali, yakni pertama pada hari ketiga setelah kedatangan dan kemudian pada hari ke-11 dari periode karantina 14 hari.

"Mereka yang menolak untuk mematuhi pengujian akan diminta untuk tetap berada di karantina selama 10 hari berikutnya untuk memastikan tidak memiliki risiko membawa virus corona ke masyarakat Victoria," kata Andrews.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus