Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebudayaan Tionghoa memiliki banyak corak warna. Namun, perayaan tahun baru Imlek umumnya akan ditandai dengan nuansa warna merah dan emas. Mulai dari pernak-pernik untuk hiasan rumah sampai dekorasi hotel, bahkan pusat perbelanjaan semua didominasi dengan dekorasi merah.
Baca: Imlek 2019, Ini 5 Pantangan Penting di Hari Imlek
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengamat mode dan gaya hidup, Sonny Muchlison, mengatakan warna merah bagi orang Tionghoa melambangkan kemakmuran. "Filosofinya, orang Tionghoa berharap agar kemakmuran akan selalu menyertai kehidupan tahun ini dan seterusnya," Sonny menjelaskan kepada Tempo dalam sebuah acara beberapa waktu yang lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan, dari The World of Chinese mengungkapkan kalau warna merah melambangkan antusiasme, semangat, dan keberuntungan.
Baca: Imlek 2019, Intip Ramalan Shio Anda di Tahun Babi Tanah 2019
Bukan hanya merah, kuning keemasan juga menjadi warna khas warga Tionghoa. Warna emas bermakna keagungan. Dahulu, emas adalah warna baju kebesaran yang sering dikenakan para kaisar. "Perayaan Imlek bukan identik dengan merah saja, melainkan warna-warna yang mengandung makna tersendiri serta memancarkan keceriaan tahun baru," kata Sonny.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | RINA ATMASARI | THEWORLDOFCHINESE