Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tambah Imunitas Tubuh dengan Suntik Vitamin C, Efek Sampingnya?

Ada beberapa orang yang memilih jalan pintas untuk meningkatkan imunitas tubuh, yaitu dengan suntik vitamin C. Waspada efek sampingnya.

4 Juli 2020 | 06.16 WIB

ilustrasi suntik vitamin (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi suntik vitamin (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi Covid-19 sangat penting untuk dilakukan. Sebab dengan sistem imun yang kuat, tubuh pun bisa melawan berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit yang ingin masuk ke dalam tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat kekebalan tubuh. Ini termasuk makan makanan bergizi, istirahat cukup, mengelola stres, dan rajin berolahraga. Namun, tak jarang juga orang-orang mengambil cara instan lewat suntik vitamin C.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Melansir dari situs Health Line, suntik vitamin C biasanya dilakukan pada bagian lengan. Setidaknya, dosis sebanyak 200 miligram akan langsung dimasukkan ke dalam tubuh. Reaksinya untuk menyegarkan dan meningkatkan kekebalan tubuh pun secara cepat akan dialami.

Sayangnya, cara instan ini juga memiliki efek samping. Salah satunya termasuk masalah jantung. Para ahli mengatakan bahwa suntik vitamin C dengan dosis berlebihan akan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan yang Anda konsumsi. Adapun zat besi berlebihan berhubungan erat dengan risiko gangguan terkait jantung seperti gagal jantung.

Selain itu, situs Medical News Today mengatakan bahwa suntik vitamin C secara instan dengan dosis berlebihan juga meningkatkan risiko gagal ginjal. Hal tersebut disebabkan oleh vitamin C yang bisa berubah menjadi oksalat atau produk limbah pada ginjal. Jika didiamkan, ini akan mengakibatkan pengkristalan yang berhubungan erat dengan perkembangan batu ginjal.

Beberapa gangguan pencernaan seperti mual, kram perut, diare, serta insomia, kerontokan rambut, hingga lonjakan tekanan darah juga rentan dialami. Untuk itu, sangat disarankan agar selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan suntik vitamin C. Hindari pula klinik yang tidak berlisensi karena akan meningkatkan risiko penyakit.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HEALTHLINE | MEDICALNEWSTODAY

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus