Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika ingin tetap bugar dan sehat, sering-seringlah minum teh. Resep sederhana ini diimbau oleh tim ilmuwan gabungan dari Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School, Boston, Amerika Serikat.
Dalam penelitiannya, mereka menemukan kaitan antara teh dan kekebalan tubuh. Adalah ethylamine, senyawa yang terdapat di dalam teh, yang disinyalir mampu melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus.
Tim ini mengamati sukarelawan yang tidak punya kebiasaan ngeteh. Selama dua minggu, kelompok ini dijejali lima sampai enam cangkir teh hijau dan teh hitam per hari. Kemudian para ahli membandingkan aktivitas sel kekebalan yang disebut sel gamma delta T antara orang-orang yang tidak minum teh dan responden.
Gamma delta T pada kelompok kedua telah bercampur dengan ethylamine. Hasilnya, sel jadi lebih agresif melawan bakteri dan virus penyakit dalam tubuh dibandingkan dengan sel yang tidak terkontaminasi senyawa ini. Tubuh pun akan lebih resisten terhadap serangan infeksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo